Sandler mengatakan, jantung adalah pompa, seperti mesin mobil, jika tidak bisa bekerja dengan baik maka akan terjadi proses pemompaan yang kurang efektif.
"Ketika mekanisme pemompaan jantung lebih lemah, hanya ada sedikit kekuatan untuk mendorong darah ke dalam jaringan spons penis."
"Padahal, pria membutuhkan aliran darah yang tepat ke penis untuk mendapatkan ereksi," ucapnya.
Semua ini dapat menyebabkan hubungan intim kurang berkualitas, dan potensi ejakulasi dini.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kabar baiknya, gejala menopause pada pria bisa diobati atau diminimalkan.
Baca Juga : Anak Jokowi Dikabarkan Akan Beli Rumah Laudya Cynthia Bella, Penjaga Rumah: Pengawalnya Banyak!
"Perawatan yang paling umum adalah untuk mengurangi ukuran prostat melalui penggunaan obat seperti inhibitor 5-alpha-reductase, yang memungkinkan otot-otot prostat menurun," kata Sendler.
Pria yang mengalami penurunan kualitas seksual terkadang bisa diatasi dengan konsumsi suplemen ereksi seperti Viagra.
Tapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional medis sebelum memutuskan untuk mengambil langkah ini.
Kita juga bisa mengatasinya dengan meningkatkan aktivitas fisik.
"Saya sangat merekomendasikan latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan fisik dan stamina, sehingga kinerja seksual terjaga," kata Sendler.
Kita bisa melakukan banyak olahraga seperti jogging atau mengikuti olahraga barre. Bahkan, melakukan yoga juga bisa meningkatkan kualitas seksual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Juga Bisa Alami Menopause, Apa Tandanya?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR