Nakita.id - Sebuah studi di bulan Mei 2011 telah mengubah sudut pandang tentang susu tanpa lemak pada seorang dokter anak, Dr. Greene.
Dr. Greene merupakan lulusan dari Princeton University dan University of California San Francisco.
Umumnya, orangtua disarankan untuk mengalihkan anak-anak mereka dari susu full-cream ke susu rendah lemak atau tanpa lemak pada usia 2 atau 3 tahun.
Hal ini dalam upaya untuk mengurangi kalori, mengurangi lemak, dan mengurangi risiko obesitas.
Baca Juga : 21 Hari Tak Makan Gula, Susu, dan Gluten, Perempuan Ini Alami 4 Hal Menakjubkan!
Hal ini nampaknya serupa dengan konsumsi soda rendah gula.
Orang akan berpikir bahwa beralih dari soda berkalori penuh ke soda rendah gula akan menurunkan kalori dan berat badan.
Tetapi beberapa studi menunjukkan bahwa rasa manis buatan memicu orang untuk mengonsumsi kalori dengan cara lain.
Mungkinkah hal yang sama berlaku untuk susu?
Para peneliti mempelajari 145 anak, separuh yang tetap mengonsumsi makanan susu berlemak dan setengah yang beralih ke makanan olahan susu rendah lemak.
Baca Juga : Meghan Markle Menikah dengan Pangeran, Mantan Suaminya Kini Menikah Lagi dengan Perempuan Ini
Enam bulan kemudian, para peneliti membandingkan indeks massa tubuh (BMI), ukuran pinggang, kalori yang dikonsumsi, makanan yang dikonsumsi, dan kolesterol darah dari kedua kelompok.
Kedua kelompok mengonsumsi jumlah kalori yang sama secara keseluruhan, baik di awal maupun di akhir penelitian.
Kelompok rendah lemak memang mengurangi asupan lemak dan kalori mereka, tetapi menggantinya dengan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.
Hal ini tidak selalu merupakan pilihan yang lebih baik.
Sementara, tidak ada perbedaan dalam ukuran pinggang atau indeks masa tubuh di antara kedua kelompok.
Baca Juga : Punya 27 Lantai dan 600 Karyawan, Ini Tampak Rumah Termahal di Dunia!
Ditulis pada American Journal of Clinical Nutrition, "Mengubah dari makanan berlemak biasa menjadi makanan rendah lemak mengurangi asupan lemak jenuh, tetapi bukan asupan energi pada anak-anak berusia 4-13 tahun."
Jadi, terlepas dari label "rendah lemak" yang disebutkan, konsumsi susu rendah lemak tak akan mengurangi kalori jika tetap mengonsumsi kalori jenis lain ya, Moms.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | drgreene.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR