Selalu berikan stimulasi terbaik untuk perkembangannya seperti berjalan dengan cepat atau lambat. Bercermin juga bisa dijadikan media untuk membantu mengasah potensi dan kecerdasan diri anak. Umpama, “Lihat, mata Adek sipit seperti mata Bunda.” Atau, “Wah, hidung Adek mancung, ya, seperti hidung Ayah.”
Kemampuan berbicaranya masih terbatas, tapi dari gerakan dan bahasa tubuh, orangtua tahu, rasa ingin tahunya sangat besar. Ia rajin menjalin interaksi dan komunikasi dengan sekitarnya, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, senang melihat teman baru seusianya, dan lain-lain.
Cara Stimulasi:
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR