Tetapi, menurut Herlina Uinarni, dr. Sp Rad (K), hingga saat ini belum ada bukti yang menyatakan secara pasti radiasi ponsel dapat menyebabkan penyakit di atas.
"Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel adalah sejenis gelombang microwave yang termasuk dalam jenis radiasi non-ionisasi dan levelnya tergolong rendah.
Dari puluhan kajian ilmiah yang telah dilakukan sampai sekarang ini belum terdapat bukti ilmiah yang kuat dan skala cakupan secara komprehensif berakibat serupa dengan efek pancaran radiasi gelombang elektromagnetik jenis ionisasi yang telah dinyatakan positif sebagai salah satu penyebab tumor otak atau kerusakan DNA pada sel jaringan tubuh manusia," tuturnya pada tim Nakita.id, Jumat (8/7).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Leukemia, Penyakit Yang Menyerang Shakira Anak Denada
Walau begitu, ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar pemakaian ponsel di kalangan usia anak-anak dibatasi untuk meminimalkan risiko buruk yang mungkin terjadi.
2. Produk olahan susu bebas lemak dan gula lebih sehat
Kabarnya, produk olahan susu seperti susu, keju, yogurt bebas lemak dan gula lebih sehat, khususnya untuk jantung.
Sebenarnya, produk bebas lemak atau rendah lemak itu dibuat dengan proses kimia, daripada produk olahan susu biasa.
Melansir Tribun Pekanbaru via Huffington Post, apakah produk susu itu bebas lemak atau tidak tidak begitu memengaruhi jantung.
3. Makan sayap dan ceker ayam bikin kanker
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | nakita.id,intisari,tribun pekanbaru |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR