Kata kakak korban yang bernama Wiwik, Rini bisa merespon ketika tangannya dipegang dan ketika namanya dipanggil.
Baca Juga : Anak Orang Kaya di Rusia Ini Membuang Uang di Jalananan, Ada Apa?
Tetangga Rini juga menturkan hal yang sama.
Tetangganya yang bernama Suhardi mengatakan bahwa kata pihak keluarga Rini bisa merespon ketika dicubit.
"Iya betul, kemarin sempat dicubit terasa, tapi akhirnya koma lagi. Tadi malam sudah koma, sama keluarga dibacakan surat yasin," jelas Suhardi pada TribunJatim.com.
Baca Juga : Pernah Dikabarkan Dekat dengan Pemain Timnas, Inilah Penampilan Anak Sulung Almarhum Ustaz Uje
Namun pihak RSUD dr. Soedono mengatakan hal berbeda dengan penuturan keluarga Rini.
Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Sjaiful menjelaskan ketika tiba di RSUD dr. Soedono keadaan Rini Puspitawati sudah parah.
Pada Senin (15/10/2018) di RSUD dr.Soedono, dokter yang merawat Rini mengambil tindakan untuk mengambil cairan yang ada di paru-paru, agar paru-paru dapat berkembang.
Baca Juga : Hati-hati! Lampu LED yang Hemat Listrik Ternyata Bisa Merusak Retina Loh
"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," ungkap dr.Sjaiful pada TribunJatim.com.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR