Ia melanjutkan bahwa sejak korban tidak sadarkan diri karena ternyata mengalami multiple organ failure (MOF).
Baca Juga : Tampilan Rumah Uya Kuya yang Dikomentari Nagita Slavina Bak Kerajaan
Kondisi ini merupakan sebuah bentuk syok, semua sistem organ secara unik menderita kerusakan.
MOF bisa disebabkan karena benturan keras ketika kecelakaan tragis yang Rini alami.
"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa diapa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," tegas dr. Sjaiful TribunJatim.com.
Baca Juga : Perempuan Ini Nyaris Tewas Setelah Melakukan Sedot Lemak, Kok Bisa?
Rini Puspitawati akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 pagi WIB.
Diduga kematian Rini Puspitawati karena mati batang otak.
Mati batang otak adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel, ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.
"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," tambah dr. Sjaiful.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR