Baca Juga : Anak Pilih-pilih Makanan Alias Picky Eater? Menurut Prof Rini Tak Masalah
Keduanya berbeda pula penyebab dan cara penanganannya.
"Kalau yang karena fisiologis, itu bisa terjadi karena tubuhnya itu ada infeksi ada inflamasi. Inflamasi pada tubuh anak kecil bisa terlihat dari panas yang dihasilkan tubuh, bisa juga tidak.
Misalnya anak terlalu banyak mengonsumsi Bahan Tambahan Pangan (BTP), kemudian terjadi sedikit inflamasi atau peradangan, nafsu makannya jadi menurun," ungkap Rita.
Baca Juga : Tidak Bikin Gemuk, Ini Cara Memasak Nasi Agar Rendah Kalori
Bila aa infeksi atau peradangan dalam tubuh, nafsu makan anak jadi menurun, dan ia cenderung akan pilih-pilih makanan.
Namun Rita mengungkapkan bila penyebab tersering picky eater pada anak ialah karena faktor psikologis.
"Kebanyakan terjadi di Indonesia adalah picky eater karena psikologis, kok bisa? lihat saja orangtua jaman sekarang, memberikan makanan pada anak tidak dijadikan sebagai stimulasi, upaya pendidikan, upaya cinta," Imbuhnya.
Bila proses makan tak disertai stimulasi, upaya pendidikan dan cinta orangtua, anak jadi merasa terbebani saat ia makan.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan IQ Anak Sejak Bayi
Anak yang merasakan beban ini bisa terjadi saat orangtua mendesak untuk makan banyak, makan dihabiskan dan tergesa-gesa.
"Anak saat makan merasakan beban, beban harus dihabiskan, tergesa-gesa, atau dalam waktu 30 menit masih diteruskan juga makannya, membuat anak bosan."
Baca Juga : Berita Kesehatan: Suhu Panas Landa Jakarta, Sel Tubuh Anak Bisa Rusak
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR