Nakita.id - Saat masa kehamilan, selain persiapan kebutuhan bayi menebak jenis kelamin juga menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Normalnya, jenis kelamin bayi akan mulai terlihat saat melakukan scanning di usia kehamilan 20 minggu namun seringnya masih bisa berubah-ubah.
Kendati demikian, ada beberapa perubahan yang bisa Moms rasakan terkait apa jenis kelamin jabang bayi.
Berikut ini tanda yang biasanya terlihat jika Moms mengandung bayi perempuan.
Mual dan muntah yang parah
Mual dan muntah menjadi sahabat karib untuk ibu di awal kehamilan, namun ada penelitian yang menyebutkan bahwa gejala ini erat kaitannya dengan jenis kelamin bayi.
Studi yang dilakukan pada 2017 menyebutkan, ibu hamil akan mengalami lebih banyak peradangan jika mengandung bayi perempuan.
Hal ini akan semakin parah jika sistem imunitas tubuh terkena bakteri, maka ibu akan semakin merasa tidak sehat.
Baca Juga : Akui Tak Bisa Masak, Dapur Milik Ririn Dwi Ariyanti Bikin Takjub!
Kondisi kulit ibu
Banyak orang percaya bahwa kondisi kulit ibu menggambarkan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.
Dibanding mengandung anak laki-laki, ibu yang mengandung anak perempuan cenderung memiliki kulit berminyak semasa kehamilan dan rambut berantakan.
Perubahan suasana hati
Saat hamil, wajar jika ibu mengalami perubahan suasana hati yang kerap membingungkan orang di sekitarnya.
Namun, umumnya ibu akan memiliki suasana hati lebih ekstrim dan ekspresif saat mengandung bayi perempuan karena kadar hormon estrogen yang lebih tinggi.
Tonjolan perut
Hal ini memang menjadi perbincangan yang populer di kalangan masyarakat, bentuk perut mengindikasikan jenis kelamin bayi dalam perut.
Jika ibu mengalami tonjolan di bagian tengah maka sedang mengandung bayi perempuan.
Terlepas dari itu, tonjolan perut bisa bergantung dari banyak hal seperti bentuk tubuh, jenis diet yang dijalankan, penambahan berat badan, kekuatan otot tubuh dan kondisi kebugaran.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Seks dengan Pasangan, 5 Pose Yoga Ini Bisa Dicoba!
Menginginkan makanan manis
Di samping mual dan muntah, menginginkan makanan tertentu wajar dirasakan ibu hami.
Biasanya, ibu yang hamil bayi perempuan cenderung ingin makan makanan yang mengandung gula seperti kue dan cokelat.
Sementara itu, ibu yang hamil anak laki-laki cenderung menginginkan makanan yang asam dan gurih.
Mudah stres
Perubahan hormon memang wajar dialami oleh ibu hamil, namun ternyata ada penelitian yang menunjukkan korelasi antara stres dan jenis kelamin bayi.
Studi yang dilakukan pada 2012 menunjukkan hubungan akan hal ini, dimana ibu akan memiliki level hormon kortisol yang lebih tinggi jika ia mengandung bayi perempuan sehingga cenderung lebih mudah stres dan depresi.
Denyut jantung
Biasanya denyut jantung juga menjadi indikasi jenis kelamin bayi yang dikandung ibu.
Umumnya, denyut jantung bayi akan lebih cepat jika bayinya adalah perempuan.
Baca Juga : Gagal Jantung Renggut Nyawa Krishna Raj Kapoor, Makanan Favorit Orang Indonesia Ini Jadi Pemicunya
Kendati demikian, gejala diatas hanya tanda umum dan akan lebih baik jika dipastikan dengan rangkaian pengecekan medis oleh dokter.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR