Nakita.id - Moms, dimanakah Moms menyimpan telur? Di dalam kulkas, terutama di bagian sisi pintu? Atau Moms sudah menyimpannya di luar lemari es?
Bila Moms pernah bertanya-tanya mengenai penyimpanan telur, mari kita cari tahu jawabannya.
Memang, menyimpan telur di kulkas, terutama di wadah khusus di bagian pintu, merupakan hal biasa.
Baca Juga : Cara Memutihkan Kulit Wajah dalam 7 Hari dengan Bahan Alami, Coba Yuk!
Namun yang penting untuk diperhatikan adalah, tempat seperti apa yang dapat mematikan bakteri Salmonella.
Salmonella adalah sejenis bakteri yang hidup di usus banyak hewan berdarah panas. Ini sangat aman ketika terkandung dalam saluran usus hewan, tetapi dapat menyebabkan penyakit serius jika masuk ke pasokan makanan.
Baca Juga : Tidak Bikin Gemuk, Ini Cara Memasak Nasi Agar Rendah Kalori
Infeksi dari Salmonella dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti muntah dan diare.
Kondisi ini sangat berbahaya - bahkan fatal - bagi bayi, anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jika ingin Salmonella ini terbunuh, menyimpan telur di bawah 40 ° F (4 ° C) dapat menghentikan pertumbuhan Salmonella, dan memasak telur hingga setidaknya 160 ° F (71 ° C) membunuh bakteri apa pun yang ada.
Karena Indonesia termasuk negara tropis, penyimpanan telur disarankan di dalam kulkas, agar suhunya stabil di bawah 4 derajat celcius.
Tapi posisi penyimpanan telur di dalam kulkas ini yang perlu diperhatikan.
Menurut pakar penyimpanan makanan dari Space Station, Vlatka Lake, rak plastik di pintu kulkas bukan yang tepat untuk menyimpan telur karena bisa membuat sumber protein ini cepat busuk.
Baca Juga : Keseruan K-Pop Dance Cover Competition Berhasil Curi Perhatian KPopers
"Ada perdebatan sengit tentang bagaimana telur harus disimpan, ada yang menyarankan di kulkas, yang lain mengatakan di rak.
Menurut konsensus umum, telur sebaiknya disimpan di kulkas, tetapi bukan di rak di bagian pintu," kata Lake.
Telur yang disimpan di pintu kulkas akan terpapar suhu yang naik turun karena pintu sering dibuka tutup. Akibatnya, telur bisa cepat busuk.
Baca Juga : Si Kecil Alami Skoliosis? Sembuhkan dengan Menggunakan 2 Cara ini
Sebaiknya menyimpan telur di rak kulkas yang suhunya relatif lebih konstan dan terjaga.
Letakkan dengan kartonnya
Telur memang dilengkapi dengan cangkang. Namun, cangkang telur tetap punya pori-pori kecil.
Bau makanan yang menyengat bisa masuk ke dalam pori-pori dan mengganggu rasa telur.
Supaya hal itu tidak terjadi, Moms bisa meletakkan telur beserta karton kemasannya.
Karton kemasan telur bisa mencegah bau yang berasal dari makanan lain, masuk ke dalam telur.
Baca Juga : Harga Telur Melonjak, Begini Cara Menyimpan Telur Agar Tahan Lama
Jangan terlalu lama
Menyimpan telur di dalam kulkas memang bisa membuat telur tahan lama.
Namun, kita tidak boleh menyimpan telur di dalam kulkas lama-lama. Waktu paling lama untuk menyimpan telur adalah 5-6 minggu.
Beberapa telur juga dilengkapi dengan tanggal kadaluwarsa. Nah, alangkah baiknya kalau digunakannya sebelum tanggal kadaluwarsa.
Nah, Moms, begitulah cara menyimpan telur yang benar di dalam kulkas.(*)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Bobo.grid.id,Readers Digest |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR