Para penduduk yang menyaksikan prosesnya sangat gembira melihat bayi-bayi tersebut menangis karena dijatuhkan.
Tradisi ini memang sudah biasa dilakukan oleh kaum Muslim dan Hindu di desa Musti, Distrik Solapur, negara bagian Maharashtra dan juga di beberapa tempat lain di desa-desa kecil saat berlangsung sebuah perayaan khusus.
Baca Juga : Hanya Sewakan Kamar Indekos, Para Artis Ini Bisa Raup Ratusan Juta!
Bagi para orangtua yang menginginkan bayinya ikut serta dalam acara tersebut, harus mengucap sumpah di hadapan Baba Sheikh Umar Saheb Dargah atau di depan kuil.
Kisahnya bermula ketika seorang bayi yang sakit kemudian ada pendeta yang memberi nasihat kepada masyarakat.
Apabila ingin bayinya sembuh, maka harus membangun tempat suci dan menjatuhkan bayinya dari ketinggian.
Baca Juga : Keseruan Reuni Pemain Bajaj Bajuri di Pernikahan Anak Mat Solar
Pendeta itu mengatakan bahwa warga harus menunjukan kepercayaan mereka kepada Tuhan.
Mendengar nasihat tersebut, masyarakat mulai melakukan saran dari pendeta dengan melempar bayinya dari puncak tempat ibadah.
Sebuah selimut sudah disiapkan di bawah dan setelah sang bayi berhasil ditangkap, sang bayi sembuh.
Baca Juga : Raditya Dika Dianggap Sombong oleh Anggota Komunitas Stand-Up Comedy, Begini Klarifikasinya
Tradisi dilakukan dengan harapan agar sang bayi selalu diberikan kesehatan dan keberuntungan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | nationalgeographic |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR