Pada akhirnya, aku percaya pada kebebasan berbicara dan aku sangat bangga padanya karena bertahan untuk sesuatu yang dia yakini. Microwave atau tidak ada microwave."
Beberapa hari setelah aturan diberlakukan, petisi dimulai secara online.
Hannah Catterall, yang memulai petisi, mengatakan, "dengan tidak mengizinkan memakai tas, siswa tidak dapat membawa materi revisi ke sekolah dan dari sekolah dengan mudah dan oleh karena itu nilai dapat menurun secara dramatis."
Baca Juga : Hadiri Acara Spesial Ibu di Sekolah Putranya, Bapak Tunggal ini Buat Satu Ruangan Menangis
Petisi itu dihapus beberapa hari kemudian setelah mendapatkan 463 tanda tangan.
Bridget Allan, yang memiliki dua anak di sekolah itu, mengatakan, "saya marah ketika saya mendengar tentang larangan itu."
"Saya pikir itu konyol. 'Bagaimana bisa kau sampai ke sekolah tepat waktu dengan semua buku yang tepat'. Ini adalah sesuatu yang semua gadis dan guru perempuan bicarakan," sambungnya.
Noah Leatherland berkata, "sepertinya saya keluar tepat pada waktunya, aturan yang benar-benar konyol."
Clair Thacker menambahkan, "anak saya menghadiri sekolah ini dan saya sama sekali tidak menyadari aturan absurd ini."
"Mengingat kebanyakan murid di tahun ke enam berjalan ke dan dari sekolah atau menaiki transportasi umum, tentunya staf lebih suka pekerjaan sekolahnya itu disimpan dengan cara yang aman dan siswa memiliki semua yang mereka butuhkan bukan?"
Source | : | Metro |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR