Nakita.id - Beberapa hari lalu ramai kabar balita usia 3,5 tahun ditemukan tak bernyawa di sekitar apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bocah 3,5 tahun berinisial RJ itu merenggang nyawa setelah terjebak atau terkunci di dalam mobil cukup lama.
Arsi Divinubun, orangtua RJ merasa ada kejanggalan di balik kematian anaknya setelah terkunci di dalam mobil.
Baca Juga : Lalai Tidak Mengunci Pintu Mobil, Balita 3,5 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang menimpa RJ terjadi pada Sabtu (20/10/2018) pukul 17.20 dengan dugaan meninggal karena kehabisan oksigen di dalam mobil.
Melalui acara Pagi Pagi Pasti Happy, ayah korban pun menceritakan kronologi anaknya tiba-tiba menghilang saat asyik bermain.
Arsi mengatakan peristiwa terjadi sore hari setelah RJ makan, ganti baju lalu bermain dengan teman-temannya.
Selama ini Arsi mengetahui anaknya tak pernah main jauh dari rumahnya dan sekali pun pergi jauh pasti bersama kakaknya.
Selain itu, karakter anaknya saat bermain sering kali bolak-balik pulang ke rumah setelah beberapa menit keluar.
Saat kejadian Arsi pun mulai was-was karena anaknya tak kembali ke rumah setelah keluar selama 15 menit.
Baca Juga : Ibu Imam Darto 'The Comment' Meninggal Dunia, Ini Momen Beberapa Jam Sebelum Meninggal!
"15 menit udah was-was, setelah itu pencarian di sekeliling rumah. Makin lama makin was-was lagi terus mencari di sekitar rumah warga," kata Arsi, ayah RJ.
Awalnya Arsi masih berpikir anaknya mungkin saja pergi bersama saudara atau bermain di rumah temannya.
Tetapi, setelah berjam-jam berlalu dan tak ada satu pun sanak saudara yang tahu keberadaan RJ.
Ayah korban mulai khawatir dan berpikir sang anak diculik karena sedang marak kasus penculikan anak.
"Itu pas habis magrib saya langsung keluar daerah situ, saya cari ke yang terdekat dulu daerah Muara Baru, rumah susun kebetulan ada komedi (pasar malam) katanya di situ kan," lanjut Arsi mencari anaknya di luar daerah tempat tinggal karena takut diculik.
Ia menuturkan sekali pun anaknya main di tempat jauh hanya berjarak sekitar 10-30 meter dari rumah.
Baca Juga : Nikita Mirzani Kesal Lagi Setelah Cabut Gugatan Cerai, Ini Kata Ahli Mikro Ekspresi!
Karena itu, anaknya yang tiba-tiba menghilang saat bermain membuatnya berpikir terjadi penculikan.
Setelah dicari seharian, akhirnya Arsi menemukan anaknya di apartemen Pluit Sea View, Muara Baru yang jaraknya 130 meter dari rumah, lebih jauh dari perkiraannya.
Lalu ia menceritakan kronologi singkat pertama kali anaknya ditemukan oleh pemilik mobil yang terparkir di Pluit Sea View, Muara Baru.
"(Yang menemukan pertama kali anak di dalam mobil) itu pemilik mobil pada saat dia mau weekend sama keluarganya, anak sama istrinya. Pada saat dia mau buka kunci (mobil)," ujarnya.
"Dia (pemilik mobil) buka kunci nih? artinya mobil tadinya posisi terkunci?" tanya Uya Kuya.
"Iya buka kunci (mobil), tadi (mobil) terkunci," kata ayah korban.
Arsi langusng mengutarakan perasaan janggalnya saat RJ ditemukan tak bernyawa di sebuah mobil yang terkunci.
Baca Juga : Zack Lee Akhirnya Ngaku Pernah Selingkuh Dari Nafa Urbach, 4 Artis ini Sempat Jadi Sasaran!
"(Anak bisa masuk dalam mobil di posisi terkunci) itu yang membuat saya janggal," tuturnya.
Kemudian ada sebuah berita bahwa korban balita 3,5 tahun sempat berusaha keluar dari mobil dengan cara memecah kaca menggunakan spion yang berada di dalam.
Tetapi, Arsi masih merasa janggal dan tak percaya bahwa anaknya yang masih balita bisa mengambil spion yang berada di dalam mobil.
"Tapi anak seumuran segitu (3,5 tahun) memangnya terpikirkan (mengambil kaca spion untuk memecah kaca) apa bisa?" kata ayah korban.
Selain itu, Arsi juga melihat tanda lain di tubuh jenazah anaknya ketika ditemukan meninggal dalam mobil.
"Kalau selama saya lihat jenazah anak saya sih pada biru itu sebelah (muka) sama mengeluarkan cairan seperti busa gitu di mulutnya, (hidungnya keluar darah) iya," tambahnya.
Baca Juga : Tengok Rumah Mandra 'Si Doel Anak Sekolah' yang Luas Sampai Ada Makam di Halaman!
Ayah korban merasa ada sesuatu di balik luka memar di bagian wajah dan mulut anaknya.
"Pada saat ditemukan (anak posisi) telungkup dengan cairan busa yang banyak," sambungnya.
Namun, hasil autopsi pada saat kejadian justru menyebutkan tidak ada luka akibat kekerasan pada tubuh anaknya.
"Hasil autopsi sementara, dokter bilang ngga penganiayaan".
Meski begitu Arsi mengatakan masih berusaha untuk melihat rekaman cctv di sekitar parkiran apartemen Pluit Sea View, Muara Baru.
Sebab ia memiliki dugaan anaknya bisa saja mendapat penganiayaan atau sempat diculik orang lalu meninggal di dalam mobil tersebut.
Baca Juga : Rapper Tampan Ini Tewas Mengenaskan Setelah Jatuh dari Pesawat Saat Shooting Video Klip
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR