Amanat keluarga
Banyak keluarga yang mendorong anak-anak mereka untuk menikah sekali untuk seumur hidup, karena pernikahan berlandaskan janji yang suci.
Secara implisit, seseorang seharusnya dapat menolerir semua yang terjadi dalam hubungan mereka sehingga mereka tidak merusak nama keluarga dengan perpisahan.
Baca Juga : Viral Buah Pisang Disuntik Darah Penderita HIV, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
Meskipun mungkin terlihat kuno, banyak pasangan yang tidak bahagia karena takut mengecewakan keluarga mereka.
Takut ditinggal sendirian
Kesepian adalah hantu yang membuat takut banyak orang, rasanya tak ada seorang pun yang ingin hidup sendirian.
Dengan begitu, tetap bersama pasangan mereka tetap menjadi pilihan daripada menghabiskan waktu sendirian.
Anak-anak membutuhkan keluarga
Salah satu kesalahan paling serius yang dilakukan pasangan adalah tetap bersama karena mereka memiliki anak.
Baca Juga : Kisah Inspiratif: Anak 10 Tahun Ingin Indonesia Jadi Negeri Pesawat Terbang, Inspirasinya Bikin Haru!
Ya, seringkali saat pasangan memutuskan ingin berpisah buah hati menjadi pertimbangan yang dipikirkan dengan matang.
Kebanyakan pasangan akan berpikir, bahwa tetap tinggal bersama walaupun tidak bahagia akan memberikan jaminan bahwa anak akan hidup bahagia karena keberadaan orangtua yang utuh.
Source | : | the asian parent,Journal of American Pediatrics,steptohealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR