Tingginya kadar hormon ini malah membuat tubuh lebih mudah stres dan sakit.
Karenanya, kita perlu berbuat sesuatu untuk menjaga keseimbangan hormon, dan itu adalah bergerak lebih banyak alias berolahraga.
Dengan berolahraga tepat, penampilan fisik lambat laun membaik dan Anda jadi lebih pede dan nyaman dengan tubuh sendiri saat berhubungan intim.
Namun Moms juga Dads harus ingat, porsi olehraga berlebihan mengganggu kesimbangan hormon wanita.
Baca Juga : Kebiasaan Ini Memicu Seseorang Terkena Katarak Lebih Cepat, Salah Satunya Olahraga!
Ya, semua yang berlebihan jatuhnya malah tidak baik. Begitu pula dengan olahraga yang berlebihan hingga menyusutkan lemak ke kadar “kurang”.
Bobot tubuh di bawah ideal dan jumlah lemak tubuh yang terlalu sedikit akan menurunkan kadar estrogen.
Asal tahu saja, kekurangan estrogen dapat menyebabkan oligomenorrhea (menstruasi yang tidak teratur) atau amenorrhea (berhentinya siklus menstruasi).
Berat tubuh yang kurang atau penurunan bobot tubuh yang tiba-tiba akan menghalangi pelepasan gonadotropin releasing hormone (GnRH), lalu menurunkan kadar hormon LH dan FSH yang bertanggung jawab dalam mengembangkan telur di ovarium.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Cara Mengatasi Alergi Pada Anak di Malam Hari
Perempuan dengan kondisi ini mungkin secara teknis dikatakan subur dan memiliki banyak telur sehat di ovarium, tapi telur itu tidak bisa dilepaskan, karena masalah defisiensi hormon.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR