Cara lain melihat fenomena ini, pasien wanita yang dirawat oleh dokter pria 1,52% lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup daripada pasien pria yang dirawat oleh dokter wanita.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin meninggal dunia saat terkena serangan jantung.
Baca Juga : Cuma Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Manfaat yang Didapat Sungguh Mengejutkan!
Tapi kenapa? Beberapa ahli menyarankan itu mungkin karena gejala wanita berbeda dari pria, atau bahwa mereka cenderung menunda perawatan lebih sering daripada pria.
Penelitian ini menawarkan penjelasan baru mengapa ketidaksetaraan gender dalam mortalitas serangan jantung berlanjut.
"Kebanyakan dokter adalah laki-laki, dan dokter laki-laki tampaknya kesulitan merawat pasien wanita," kata laporan itu.
Peneliti menemukan bahwa semakin banyak wanita yang ditangani dokter pria dalam hidupnya, semakin kecil kemungkinan pasien wanitanya meninggal.
Baca Juga : Hasil Studi: Posisi Tidur Terlentang Tetap Paling Aman Untuk Bayi
Sedihnya, hal ini berarti menunjukkan sejumlah wanita harus mati saat dokter pria menanganinya, dan masyarakat berharap dokter bisa belajar dari kesalahannya.
Source | : | The Daily Mail,AFP,BBC |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR