Nakita.id - Hiperglikemia adalah istilah yang menggambarkan kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah, juga jadi suatu ciri khas diabetes.
Ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti melewatkan insulin, pola diet, tingkat aktivitas, atau jenis penyakit tertentu.
Tingkat yang sedikit lebih tinggi biasanya tidak dikhawatirkan penderita.
Tetapi gula darah tinggi harusnya dideteksi dan ditangani sedini mungkin.
Baca Juga : Manfaat Yoghurt Yunani untuk Bayi, Salah Satunya Kaya Protein
Jika tidak ditangani dalam waktu lama, dapat menyebabkan kerusakan serius pada saraf dan organ.
Mereka dengan diabetes tipe 1 mungkin berisiko mengalami kondisi yang mengancam jiwa, yang disebut ketoacidosis.
Berikut adalah beberapa tanda penting hiperglikemia yang harus diwaspadai.
Baca Juga : Catat Moms, Ini 4 Alasan Bayi Di Bawah 1 Tahun Dilarang Makan Es Krim
1. Dehidrasi
Jika mulut terasa sangat kering dan sering merasa lebih haus dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda dehidrasi karena hiperglikemia.
Karena gula ekstra dalam darah, tubuh mungkin mencoba untuk menyingkirkannya melalui sarana buang air kecil yang berlebihan.
Tentu saja, efek sampingnya adalah kehilangan banyak air juga.
Baca Juga : Jangan Lewatkan 4 Makanan Sumber Vitamin K Ini, Manfaatnya Luar Biasa
2. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Glukosa dari darah Moms perlu diubah menjadi energi dengan bantuan insulin.
Tetapi jika Moms tidak mendapatkan cukup insulin, glukosa tetap berada di dalam darah.
Akibatnya, lemak dan otot akan dibakar untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh.
Jadi, jika menemukan bahwa Moms kehilangan berat badan yang mencolok tanpa diketahui penyebabnya, mungkin ada baiknya Moms memeriksakan kadar gula darah.
Baca Juga : Jangan Asal Memberi Es Krim Pada Bayi, 4 Tips Ini Perlu Diperhatikan
Dianjurkan untuk menemui dokter jika Moms tidak sengaja kehilangan lebih dari 5 persen berat badan normal Moms dalam enam hingga 12 bulan atau kurang.
3. Kelelahan dan rasa sakit
Kelelahan adalah gejala yang agak ambigu. Itu bisa menunjukkan tingkat gula darah yang tinggi maupun rendah menurut Deena Adimoolam, M.D., asisten profesor endokrinologi di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai.
Dalam beberapa kasus, keletihan konstan juga bisa disertai dengan rasa sakit di perut, jari-jari mati rasa dan jari-jari kesemutan.
Kulit Moms juga dapat mengalami iritasi dengan menjadi kering, pecah-pecah, dan gatal.
Baca Juga : Sepele hingga Ekstrem, Ini Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Makan
4. Penglihatan kabur
Tidak dapat membaca tulisan ini terlalu jelas atau pengelihatan kabur?
Ada kemungkinan besar itu bisa menjadi hasil ketegangan mata komputer, rabun dekat, atau sakit kepala.
Tapi itu juga bisa menjadi tanda retinopati diabetik.
Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di retina, yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Baca Juga : 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Hilangkan Racun Tubuh
Karena kondisi ini bisa berkembang pada siapa saja yang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2.
American Diabetes Association merekomendasikan orang-orang harus memeriksakan diri ke dokter mata setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan mata yang melebar.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR