2. Rusia
Para pilot perusahaan penerbangan manapun di seluruh dunia diimbau untuk super hati-hati saat memasuki wilayah Rusia yang dahulu bernama Uni Soviet karena negara ini masih rawan konflik.
Baca Juga : Berita Kesehatan : 30% Siswa SD Di Jakarta Berkacamata Minus, Ternyata Ini Penyebabnya
Dahulu saat masih bersatu dalam Uni Soviet dan paham komunis masih kental, malahan tidak semua maskapai penerbangan diizinkan melintasi negaranya.
Menurut data IATA, angka kecelakaan di Rusia sebanyak 0,24 per 1 juta penerbangan.
Korban konflik wilayah di Rusia yang masih hangat jadi pembicaran adalah pesawat yang melintasi negara ini adalah Malaysia Airlines MH17. Maskapai tersebut jatuh ditembak rudal jarak jauh saat memasuki wilayah udara Ukraina pada 17 Juli 2014.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Gerakan Global Mengurangi Garam, Penduduk Cina Paling Banyak Mengonsumsi Makanan Asin
Sampai sekarang tidak ada pihak yang mengaku bertanggungjawab terhadap pesawat Boeing 777-200ER yang naas tersebut.
Baik Rusia maupun Ukraina mengklaim bahwa rudal tersebut bukan berasal dari milik mereka. Seluruh penumpang berjumlah 285 orang dan 15 kru tewas menjadi korban.
Source | : | The Daily Mail,merdeka.com,CNCB |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR