Obesitas didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 30, dapat menurunkan kemungkinan Moms mengalami ovulasi normal.
Indeks massa tubuh adalah metrik standar yang digunakan untuk menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat.
Indeks massa tubuh alias BMI membandingkan berat badan dengan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Panduan Aman Membawa Bayi Saat Naik Pesawat
Obesitas selama kehamilan meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan, termasuk:
- Risiko keguguran, kelahiran mati dan keguguran berulang
- Gestational diabetes
- Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan sistem organ lain, seringkali ginjal (preeklampsia)
- Disfungsi jantung
- Sleep apnea
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Ditemukan Tas Anak-anak yang Koyak
- Persalinan per vaginam yang sulit
- Kebutuhan untuk operasi caesar dan risiko komplikasi C-section, seperti infeksi luka
Begitu pun, BMI pra-kehamilan akan memengaruhi rekomendasi untuk kenaikan berat badan selama kehamilan nanti.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR