Nakita.id - Tuti Tursilawati, seorang tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat dihukum mati tanpa pemberitahuan ke Indonesia kemarin Senin (29/10/2018).
Tuti Tursilawati dieksekusi mati atas tuduhan pembunuh pada ayah majikannya yang terjadi 2010 silam.
Ia adalah satu dari lima TKI yang sudah mendapat vonis tetap hukuman mati.
Baca Juga : Cerita Saksi Mata Lion Air JT 610 Jatuh, Lihat Ada Organ Tubuh Manusia Tercecer!
Sebelum Tuti Tursilawati dieksekusi mati karena kasus pembunuhan, dirinya melalui kisah yang begitu pilu menjadi TKW di Arab Saudi.
Melansir dari artikel Kompas.com Oktober 2011 silam, Koordinator Migrant Care Wahyu Susilo sempat menceritakan kehidupan Tuti selama menjadi TKW di Arab Saudi hingga mendapat vonis hukuman mati.
Tuti Tursilawati melakukan tindakan pembunuhan pada ayah majikannya tersebut bukan tanpa alasan.
Wahyu Susilo mengatakan Tuti Tursilawati sering mendapat pelecehan dari majikannya laki-laki.
Pada suatu ketika Tuti memiliki keberanian untuk melawan tindakan majikannya hingga menyebabkan kematian.
"Tuti sering dilecehkan oleh majikan lelaki. Suatu ketika, Tuti yang asal Majalengka, Jawa Barat ini melawan dan memukul majikan lelaki dengan kayu hingga tewas.
Dia buron dan kemudian ditangkap polisi Saudi. Dia dipenjarakan di kota Thaif dan kini menanti hukuman mati," kata Wahyu 2011 silam.
Baca Juga : Ibu Eko Patrio Meninggal Dunia, Pihak Manajemen Ungkap Ibunya Derita Banyak Penyakit!
Bukan hanya mendapat pelecehan, Tuti Tursilawati yang sudah bekerja selama 8 bulan menjadi TKW juga tak mendapat gaji selama 6 bulan dari majikannya.
Dikabarkan sebelumnya, suatu ketika Tuti Tursilawati pun berusaha kabur dari rumah majikannya dengan membawa perhiasan serta uang SR 31,500 milik majikannya.
Malangnya, Tuti Tursilawati justru mendapat pelecehan lagi oleh 9 pemuda di Arab Saudi ketika berusaha melarikan diri.
Tuti diperkosa oleh 9 pemuda tersebut di tengah perjalanannya kabur menuju kota Makkah.
Tragisnya, 9 pemuda tersebut hanya mendapat hukuman selama 1 bulan penjara setelah melakukan pelecehan pada Tuti.
Sedangkan Tuti mendapat tuduh mencuri karena membawa lari sejumlah perhiasan dan uang milik majikannya.
Padahal ia berusaha lari membawa sebagain harta milik majikannya itu karena ia tak mendapat gaji selama bekerja.
Mengutip dari artikel Kompas.com November 2011, ada fakta menarik tentang majikan Tuti Tursilawati yang ternyata bukan orang sembarangan.
Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia yang mendampingi kasus Tuti sejak awal sempat mengungkap identitas majikan Tuti Tursilawati.
Ia mengatakan majikan Tuti Tursilawati adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di Saudi Arabia.
Baca Juga : Ibu dan Kakaknya Jadi Korban Lion Air JT 610 Jatuh, Anak Ini Unggah Kenangan Terakhir di Bandara!
"Keluarga majikan adalah orang yang berpengaruh di Arab. Mereka otoriter sekali," kata Nisma Abdullah ketika itu.
Karena sering mendapat pelecehan itu Tuti memberanikan diri untuk melawan hingga tak sengaja menghilangkan nyawa majikannya.
Padahal ia berusaha untuk menyelamatkan diri dari upaya pemerkosaan majikannya.
Tetapi ia justru terkena kasus pembunuhan dan divonis hukuman mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 silam. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR