Vitamin B12 (Kobalamin daging beserta produk olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan (salmon dan tuna), ragam makanan laut lainnya, unggas, telur, susu dan produk olahannya, produk fermentasi kedelai (tauco dan tempe yang diolah secara tradisional), susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin dan mineral, sereal.
Vitamin C: Buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi; sayur-mayur seperti asparagus dan kol; susu, mentega, kentang, ikan dan hati.
Vitamin D: Keju, telur, margarin, ikan, tahu, tempe, susu, minyak ikan.
Vitamin E: Minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, daging, susu dan produk olahan susu, ikan, telur, salad, dan makanan segar lainnya.
Golongan Mineral Makanan Sumber
Zat Besi (Fe): Makanan hewani seperti daging, hati, dan kuning telur; sayuran berwarna hijau tua (daung singkong, bayam, kangkung, brokoli), buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Berendam Air Panas Bisa Menyebabkan Keguguran, Begini Penjelasannya!
Kalsium (Ca): ASI, susu sapi, keju, brokoli, ikan salmon, sarden dan aneka makanan laut lainnya.
Fosfor: ASI, susu sapi, daging, ikan, hati, serelia, kacang polong, dan kacang tanah.
Yodium (I): Garam beryodium, makanan laut
Seng Pangan hewani seperti daging, telur, ikan, dan kerang-kerangan.
Mangan: Serealia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR