Protein paling berperan dalam pertumbuhan otak, sebab protein berfungsi membentuk DNA, terutama di masa kritis pertumbuhan otak.
Kecukupan protein yang dianjurkan adalah 10-15% dari total energi.
Baca Juga : [Video] Kebutuhan Gizi Anak Sekolah
Umumnya protein dikenal sebagai lauk-pauk yang berasal dari protein hewani maupun nabati.
Keduanya sama bagusnya dan harus diberikan kepada anak dengan proporsi protein hewani lebih sedikit mengingat kualitasnya yang sangat baik.
Kecuali anak-anak yang mengalami rawan gizi, konsumsi protein hewaninya harus lebih banyak.
Makanan sumber protein:
Protein hewani: daging, ayam, ikan, hati, telur, susu, keju, dan hasil olahannya.
Protein nabati: kacang kedelai dan makanan olahan dari kacang kedelai seperti tempe, tahu, oncom; kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang tanah; jagung; beras; dan gandum.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sedang Musim Film Horor, Moms Hamil Bolehkah Menonton?
Lemak juga berfungsi sebagai sumber energi, disamping sumber asam lemak esensial pelarut vitamin A, D, E, dan K. Lemak juga penting untuk kecerdasan.
ASI adalah makanan bayi paling sempurna yang mengandung komposisi asam lemak terbaik antara lain asam linoleat dan asam linolenat yang akan membentuk omega 3, 6, dan 9, yang dibutuhkan untuk perkembangan kecerdasan.
Source | : | Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR