"Dari pertemuan ilmiah tahunan ini diharapkan mampu menghasilkan rangkuman rekomendasi baik berupa hasil-hasil penelitian, maupun pengenalan metode atau pendekatan baru dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi program dari perspektif ekonomi kesehatan," ungkapnya.
Kegiatan ini akan melibatkarn sekitar 300 orang yang berasal dari berbagai institusi seperti kementerian/lembaga, perguruan tingi, penyedia pelayanan kesehatan (Rumah Sakit/klinik/Puskesmas), BPJS Kesehatan, dan beberapa insitutsi lain yang terkait erat dalam kerangka sistem kesehatan, khususnya penyelenggaraan Program JKN.
Baca Juga : Wajahnya Sempat Remuk, Begini Pengakuan Mantan Pramugari Lion Air yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Terdapat delapan sesi pleno yang akan diselengearakan selama pertemuan ilmiah ini, meliputi isu terkait global health economics and econometrics; Health Technology Assessment, Multi Criterio Analysis dan bebarapa isu penting terkait kesehatan nasional.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR