Nakita.id - Cairan ketuban atau disebut cairan amnion merupakan cairan yang melindungi dan menopang saat janin tumbuh di dalam rahim.
Namun, saat cairan ketuban ini berlebih juga dapat membahayakan janin lo, Moms.
Cairan ketuban yang berlebih dalam ilmu kedokteran disebut polihidramnion.
Baca Juga : Dokter Kandungan Jelaskan Bahaya Hamil di Usia Muda, dari Depresi Sampai Pecah Ketuban
Polihidramnion terjadi ketika cairan amnion berlebih terakumulasi dalam rahim selama kehamilan.
Kelebihan dalam cairan amnion adalah kebalikan dari oligohidramnion, yaitu jumlah cairan ketuban yang rendah.
Dalam kebanyakan kasus, polihidramnion tidak berbahaya, tetapi memiliki potensi untuk menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius.
Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Untuk Hindari Keguguran
Gejala
Kasus polihidramnion ringan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.
Hal ini karena polihidramnion ringan biasanya tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | American Pregnancy Association. |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR