Uki adalah salah seorang penderita DM tipe-1 dari sekian banyak anak-anak di Indonesia yang mengalami DM tipe-1.
Menurut sang Mama, Aisyah Rahmah, Uki terdeteksi mengelami DM tipe-1 sejak kelas 4 SD.
"Awalnya tidak tahu, saat sakit-sakitan pun dokternya tidak mengetahuinya. Padahal sebelum terdiagnosa DM tipe-1 dia alerginya kerap kambuh, luka lama sembuh, suka ngompol di kasur, minumnya sekali minum kalau malam bisa 1 botol yang seliter, dan di toilet suka banyak semut juga lantainya lengket."
Hingga akhirnya, jelas Aisyah, dirinya dan suami membaca mengenai ciri-ciri anak DM tipe-1 dari media. "Dari situ timbul inisiatif memeriksakan kadar gula darah UKI, hasilnya 750!"
Sekarang Uki sudah mendapat penanganan DM tipe-1 dengan tepat, pola hidupnya pun sudah mengikuti aturan yang benar, termasuk pengaturan dosis obat, asupan makanan, aktivitas, dan lainnya.
Karenanyalah Uki, walau pengidap DM tipe-1 dia tetap aktif, enerjik, dan menjadi duta sekolahnya. Dalam waktu dekat akan ke Australia sebagai utusan Pramuka sekolah.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Dokter Tidak Sarankan Ibu Hamil Makan Durian, Ini Alasannya!
Jadi dari sini yang harus kita garis bawahi, "Anak DM tipe-1 bisa menjadi apapun yang dia inginkan, juga bisa tetap aktif dan berkegiatan. Untuk profesinya jangan takut, jadi dokter pun bisa. Ada tadinya anak DM tipe-1 sekarang sudah jadi dokter," papar Aman.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR