3. Umur
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan 35 tahun dan lebih tua lebih mungkin untuk hamil kembar fraternal daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda.
Diperkirakan perubahan genetik yang terjadi dengan penuaan dapat mempercepat dan mengubah cara seorang perempuan berovulasi.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, perempuan "usia ibu lanjut" cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut 8 Penyakit Jangka Pendek pada Bayi Prematur
Penting untuk dicatat bahwa kehamilan di usia tua menimbulkan beberapa risiko termasuk keguguran, diabetes kehamilan, dan kelainan kromosom seperti Down syndrome.
4. Pernah melahirkan anak kembar sebelumnya
Setelah Moms sebelumnya pernah mendapati kehamilan kembar, secara signifikan lebih mungkin memiliki anak kembar lagi.
Penelitian menunjukkan, ibu yang pernah melahirkan anak kembar selama empat kali, lebih mungkin memiliki anak kembar lagi daripada ibu dengan kehamilan tunggal atau mereka yang tidak pernah hamil sebelumnya.
Sekali lagi, fenomena ini tampaknya terkait dengan genetika dan hanya berlaku untuk kembar fraternal.
Baca Juga : Kenali Penyebab Penyakit Bayi Biru, Salah Satunya Karena Cacat Jantung
Terkecuali yang jarang melibatkan bintang tenis Roger Federer dan istrinya Micka yang memiliki dua pasang kembar identik.
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR