Ada yang langsung memberikannya obat. Padahal kita tahu jika batuk pilek ini disebabkan virus yang hingga kini tidak ada obatnya.
Karenanyalah, menurut dokter yang kerap disapa Lili, untuk mengobati batuk pilek sebenarnya yang paling cespleng tidak usah pakai obat.
Tapi orangtua melakukan pengobatan seperti berikut ini:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyakit Pada Anak Diabetes tipe-1 Biasanya Mulai Terdeteksi di Usia 10-14 tahun
Pertama, memberikan kenyamanan.
Salah satu dari orangtua berada disisinya, itu sudah membantu anak merasa nyaman.
Kamar anak kondisikan nyaman, bersih, tidak gelap dan pengap, sejuk juga wangi.
Hanya dengan cara itu anak akan merasa nyaman, dan otomatis dia akan rileks, sehingga daya tahan tubuhnya bisa kembali bangkit.
Kedua, melakukan upaya-upaya yang bisa membantunya supaya apa yang dialami tidak menyiksa dirinya, dan bisa membantu anak untuk segera memulihkan staminanya. Caranya:
1. Minta anak minum air putih hangat sesering mungkin.
Ini akan membantu proses pengeluaran slem lebih cepat. Dengan cara ini otomatis bisa mengurangi batuk, dan hidung mampat.
2. Untuk anak yang sudah besar, balita hingga usia SD, sudah bisa diajarkan untuk untuk menghisap uap air panas di ember, misalnya pagi dan sore hari selama 10—15 menit atau semampunya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR