Fungsinya bisa untuk melawan virus, menghilangkan/mengeluarkan slem, juga meredakan batuk.
7. Untuk melonggarkan pernapasan yang mampat, bisa menteteskan ke lubang hidung anak cairan garam fisiologis.
Mudah didapatkan di apotik. Pemberiannya ikuti petunjuk yang tertera dalam kemasan dan brosur, atau 2—3 tetes sudah cukup.
8. Untuk hidung anak yang mampat, sebaiknya saat tidur bantalnya ditinggikan.
9. Jika saat tidur anak batuk-batuk, upayakan dia tidur dalam posisi tengkurap/telungkup.
Dengan posisi ini napas anak akan lega, dan bisa meredakan batuk.
10. Jika anak demam tinggi, di atas 38 derajat celcius, sebaiknya berikan penurun panas paracetamol.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Dokter Tidak Sarankan Ibu Hamil Makan Durian, Ini Alasannya!
Ketiga, orangtua bisa mencoba melakukan fisioterapi sederhana pada anak di rumah.
Tujuannya untuk membantu anak mengeluarkan slem lewat fases, atau mulut—dengan batuk atau meludah, juga bisa membuat napasnya menjadi plong, dan meredakan batuk. Berikut adalah cara-caranya:
1. Siapkan bantal tebal—empuk, dan handuk atau selimut yang dilipat hingga ukurannya kurang lebih sebesar map.
2. Baringkan anak di atas bantal (di atas kasur), punggung persis di atas bantal.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR