Informasi Awal Kehamilan: Ini Makanan Untuk Tingkatkan Peluang Memiliki Bayi Perempuan

 

Nakita.id - Informasi awal kehamilan mengenai meningkatkan peluang memiliki bayi perempuan menjadi penting bagi Moms yang menginginkannya.

Untuk meningkatkan kemungkinan memiliki bayi perempuan, ada beberapa hal yang harus dilakukan, salah satunya mengonsumsi makanan tertentu berdasarkan informasi awal kehamilan.

Informasi awal kehamilan ini berasal dari sebuah studi oleh Universitas Maastricht di Belanda yang menyatakan asupan makanan diklaim bisa meningkatkan kemungkinan memiliki bayi perempuan.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Cegah Autisme Bayi Sejak Dalam Kandungan

Para peneliti mengklaim bahwa makanan yang dikonsumsi haruslah kaya  kalsium dan magnesium.

Apa saja ya makanan yang direkomendasikan dan tidak disarankan tersebut?

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Ciri Kehamilan Dini yang Berisiko Tinggi

Makanan kaya zat gizi ini adalah yoghurt, tahu, bayam, brokoli, kacang, almond, kacang mete, dan oatmeal.

Disarankan juga untuk makan makanan yang mendukung ph vagina yang lebih asam, seperti sayuran berdaun hijau, wholegrain, daging, jagung dan blueberry.

Selain itu, peneliti pun memperingatkan agar tidak makan terlalu banyak garam dan kalium.

Para ahli menyarankan untuk menghindari makanan seperti daging olahan, roti, kue kering, teri, bacon, salami, udang, dan kentang.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan yang Menyebabkan Timbulnya Batu Ginjal, Yuk Cegah!

Namun jangan salah kaprah Moms, karena konsumsi gizi seimbang masih sangat dibutuhkan agar Moms bisa menjalani kehamilan dengan sehat.

Untuk kebutuhan protein Moms bisa mengonsumsi ayam dan ikan yang matang, atau daging yang bukan olahan.

Selain konsumsi makanan, peneliti pun mengungkapkan faktor lain yang bisa turut mendukung yakni terkait dengan beberapa kebiasaan lain.

Beberapa hal tersebut antara lain :

- Melakukan hubungan seks 2,5-4 hari sebelum Moms mengalami ovulasi.

Untuk mengetahui secara pasti sebaiknya Moms membuat grafik ovulasi.

- Berhubungan seks setiap hari dari hari ketika Moms selesai periode menstruasi.

Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin

- Hindari berhubungan seks yang melibatkan penetrasi dalam sehingga posisi misionaris adalah yang terbaik

Penelitian ini rupanya telah melibatkan 172 pasangan yang menjadi peserta. Peneliti pun mengikuti 150 pasangan melalui perawatan dan kehamilan.

Dari keseluruhan, hanya 21 orang yang secara ketat mengikuti instruksi. Dari jumlah ini, 16 perempuan berhasil melahirkan bayi perempuan.

Nah Moms sebetulnya memiliki anak perempuan maupun laki-laki bukanlah masalah karena di masa depan keduanya tentu akan sama-sama memiliki potensi unik.

Ada baiknya bila ibu hamil memang tidak fanatik akan jenis kelamin tertentu.

Namun bila sudah sangat menginginkan bayi perempuan Moms bisa mencoba beberapa hal di atas tanpa perlu merasa sangat terobsesi karena tentu banyak faktor lain yang berhubungan dengan konsepsi dan jenis kelamin janin. (*) 

 

PROMOTED CONTENT