Nakita.id - Meninggalnya artis dan juga komedian Pretty Asmara mengundang banyak simpati.
Pretty meninggal pada Minggu (4/11/2018) pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur.
Dokter yang menangani Pretty Asmara mengungkapkan ada dua penyakit yang menjadi penyebab artis dan komedian ini akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga : Begini Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif Menurut Dokter Kulit!
Pretty meninggal dunia karena adanya gangguan fungsi paru-paru dan gangguan fungsi hati.
"Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan infeksi di hati. Kemungkinan ada (riwayat penyakit) sebelum masuk ke rutan (rumah tahanan).
Cuma, mungkin mendiang enggak pernah check up, pas masuk rutan baru keluar gejalanya," jelas Daniel di RS Pengayoman, Minggu siang, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Pretty Asmara Dimakamkan, Begini Proses Pemakamannya yang Penuh Haru
Padahal, sebelumnya santer dikabarkan, Pretty Asmara menderita gangguan lambung lantaran dirinya tidak cocok dengan makanan di penjara.
Ia pun mengaku bobot tubuhnya saat itu turun hingga 30kg setelah menjalani proses hukuman di rumah tahanan.
Pretty mengaku awalnya tak doyan makan karena makanan yang disediakan adalah makanan pedas.
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh Usai Makan 1 Pisang Mentah Setiap Hari!
"Di penjara itu kebanyakan pedas. Aku kan enggak bisa makan pedas. Ya gimana ya namanya di penjara," ucapnya.
Karena tak suka makanan yang disediakan itu, Pretty menjadi tidak nafsu makan.
"Terus makin lama, makin enggak bisa makan, enggak nafsu makan. Makin lama mual, jadi aku pikir aku maag. Terus diobati, tapi enggak sembuh-sembuh," ujarnya.
Baca Juga : Perubahan Fisiknya Mengundang Tanya, Warganet Tuding Nana Mirdad Lakoni Operasi Plastik
Masalah pencernaannya itu mengakibatkan berat badannya menurun secara drastis bahkan mencapai 30kg.
"Satu bulan 10 kilogram. Aku kan masih tahan itu. Jadi pertama makannya dikit. Terus enggak bisa makan, terus enggak doyan makan," ungkapnya.
Berbeda dengan Pretty, Saipul Jamil yang kini juga menjalani hukuman penjara karena kasus asusila justru menikmati makanan penjara.
Dilansir dari Grid.id, salah seorang petugas di LP Cipinang tempat Saipul Jamil ditahan mengatakan, penyanyi dangdut itu punya makanan kesukaan.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Inilah Deretan Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi
“Bang Ipul kayaknya suka banget sama nasi cadong.”
“Dia itu sering muji keenakan nasi cadong," kata petugas lapas bernama Tuti saat berbincang dengan Grid.ID, Rabu (16/8/2017).
Nasi Cadong sendiri adalah nasi yang hanya bisa ditemui di dalam rumah tahanan.
Baca Juga : Menikahi Maia Estianty, Irwan Mussry Simpan Keinginan Untuk Jadi Seperti Ahmad Dhani!
"Malah beberapa kali dia pernah bilang bersyukur ditahanan bisa makan nasi cadong,” kata Tuti.
“Kalau nggak di tahanan, dia kan enggak bisa rasain itu nasi.”
“Karena nggak bisa dibeli, nasi cadong cuma ada di sini (tahanan)," ungkap Tuti.
Baca Juga : Irwan Mussry VS Ahmad Dhani, Unggah Foto Masa Muda di Instagram, Lihat Bedanya!
Saipul pun terang-terangan mengatakan ia menyukai nasi cadong ketimbang makanan lain.
"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong. Isinya macam-macam, pokoknya enak. Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucap Saipul seperti dilansir Tribun Seleb.
Ia juga mengatakan bahwa nasi tersebut hanya tersedia bagi narapidana dan tidak bisa didapatkan di luar penjara.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Inilah Deretan Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi
“Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja. Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.
Mantan suami Dewi Perssik itu pun mengaku kondisinya semakin membaik, bahkan berat badannya pun bertambah.
"Alhamdulillah, makin sehat. Berat badan udah naik lagi dua kilo. Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," tandas Saipul Jamil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,nakita.id,grid.id,tribun seleb |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR