Misalnya, nih, anak-anak zaman sekarang banyak yang memanggil guru mereka dengan sebutan “Miss” karena penggunaan bahasa Inggris lebih luas dewasa ini.
Akhirnya, banyak anak memanggil perempuan dewasa muda juga dengan sebutan “Miss”.
Baca Juga : Dari Bicara Bahasa Jawa Hingga Goyang Dayung Ala Jokowi, Lihat Aksi Anggota Super Junior Ini!
Ini tidak masalah. Lain halnya bila anak memanggil orang dewasa dengan "lu" atau “elo” atau hanya nama.
“Ini kurang sopan dalam budaya Indonesia,” tegas Rizki.
Lalu bagaimana? Kuncinya adalah, ajari anak sopan santun sesuai zamannya.
Ajari anak kapan, di mana, dan bagaimana berbahasa yang bisa diterima.
“Ketika anak berbicara dengan orang dewasa, maka bahasa seperti apa yang layak digunakan. Namun ketika anak mengobrol dengan teman sebayanya menggunakan bahasa gaul dan bahasa rahasia antara mereka, itu adalah hal biasa dan bisa diterima.
Kita tidak bisa memaksa anak untuk menggunakan bahasa formal ketika mereka sedang bicara dengan teman-temannya,” jelas Yeti. (*)
Artikel ini sudah tayang di Nova.grid.id dengan judul, "Anak Sering Berucap Tak Baik? Bisa Jadi karena Sering Lakukan Hal ini"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR