Dikutip dari Kompas.com, tidak akan ada yang mengira bahwa pria berusia 69 tahun ini pernah didiagnosis dengan kanker serius.
Pada acara tersebut, Djap Kie Nam berbagi ilmu seputar penanganan kanker.
Dia mengatakan, bahwa publik harus mengerti bahwa pasien kanker punya banyak fase dalam perjalanannya.
Dari saat mereka diberitahu bahwa mereka mengidap kanker, akan ada banyak hal yang berubah dalam hidupnya.
“Hal pertama yang dia pikirkan adalah ‘Apakah aku akan mati?’, karena bagi banyak orang, diagnosis kanker sama dengan kematian,” ujarnya.
Ya, mungkin itulah yang dipikirkan oleh Djap yang dijuluki oleh Dr Ang sebagai “contoh hidup dari seseorang yang telah melawan kanker”.
Namun, dia memilih untuk tidak panik dengan dukungan dari keluarganya yang sangat kuat.
Menurut Dr Ang, dukungan keluarga dan teman adalah yang paling penting untuk pasien kanker, disusul dengan tim dokter dan rumah sakit yang cocok.
Baca Juga : Anak Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Tampil Menyanyi, Suaranya Saingi Sang Ibu!
“Saya sudah melihat sendiri, pasien yang punya dukungan keluarga, teman, atau kelompok agama yang kuat lebih baik daripada pasien dengan keluarga yang sering bertengkar,” katanya.
Nah, bagaimana memilih dokter yang baik? Suyono berkata bahwa hal tersebut tergantung dari kecocokan, dan Dr Ang sependapat dengannya.
Dia juga menambahkan bahwa kejujuran sangat penting dari seorang dokter yang menangani pasien kanker.
Source | : | Instagram,WebMD,Livestrong,nakita,cancer |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR