Tim dukungan kanker adalah tim psikolog klinis dan pekerja sosial. Tim memberikan dukungan psikologis dan sosial untuk mengatasi rasa paranoid pasien akan rasa kambuh, efek pengobatan kemoterapi, dan masih banyak lagi.
“Perawatan kanker yang baik selalu membutuhkan banyak orang,” kata Jan C. Buckner, MD, ketua onkologi medis di Mayo Clinic di Rochester, Minn.
Tentu saja, Moms mungkin bertanya-tanya bagaimana sistem ini bekerja?
Mengobati kanker sering membutuhkan lebih dari satu perawatan, bukan hanya kemoterapi misalnya, tetapi juga pembedahan atau radiasi. Ini berarti pasien penderita kanker membutuhkan lebih dari satu dokter.
Namun perawatan medis yang baik lebih dari sekadar mengobati kanker itu sendiri.
Kanker dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang, meliputi suasana hati, diet, dan keharmonisan keluarga.
Jadi pasien penderita kanker mungkin membutuhkan perawat, ahli diet, ahli terapi, dan ahli lain pada tim dukungan kanker.
Orang yang mungkin tidak pernah ditemui selama menjalani pengobatan kanker seperti ahli patologi dan ahli anestesi juga bisa membantu menjadi tim dukungan kanker saat bekerja di belakang layar.
Memiliki semua ahli di tim pendukung kanker seorang pasien sangat berharga.
Baca Juga : Salah Satu Orang Kesayangan Inul Daratista Meninggal, Ucapan Terakhirnya: 'Maafkan Aku Nyak'
"Setiap anggota tim masing-masing dapat membawa perspektif yang berbeda untuk diagnosis dan pengobatan. Dengan lebih banyak orang di tim Anda, Anda mendapatkan lebih banyak opsi,” kata Terri Ades, MS, APRN-BC, AOCN, direktur informasi kanker di American Cancer Society di Atlanta.
Source | : | Instagram,WebMD,Livestrong,nakita,cancer |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR