Catat, Gigi Si Kecil Bisa Membusuk Bila Moms Sering Lakukan Ini

Nakita.id - Memantau perkembangan gigi Si Kecil itu penting.

Jika gigi anak hilang terlalu dini, maka bisa jadi tidak meninggalkan ruang cukup untuk gigi dewasa tumbuh.

Sementara bila kerusakan gigi tidak dicegah, akan menghabiskan banyak biaya untuk mengobati, menyebabkan rasa sakit, dan bisa terjadi infeksi yang mengancam.

Kerusakan gigi (disebut karies usia dini) adalah penyakit menular kronis yang paling umum pada masa kanak-kanak.

Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!

Kebiasaan merawat gigi yang sehat harus dimulai sejak dini karena kerusakan gigi dapat berkembang segera setelah gigi pertama tumbuh.

Jika gigi terinfeksi atau hilang terlalu dini karena kerusakan gigi, Si Kecil mungkin mengalami dampak saat ia bertumbuh nanti.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Boneka kesayangannya dibawa kemana-mana sampai dicuci aja susah banget ngambilnya???? Apakah Si Kecil juga punya barang favorit yang harus dibawa kemana pun? Ternyata kebisaan ini bisa jadi cara agar anak jauh lebih tenang dan percaya diri sebab merasa ada sesutu yang selalu menemaninya.

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Oct 7, 2018 at 6:31am PDT

Seperti kebiasaan makan yang buruk, masalah bicara, posisi tumbuh gigi tidak baik, dan gigi dewasa yang rusak.

Kerusakan gigi terjadi ketika mulut Si Kecil terinfeksi oleh bakteri penghasil asam.

Selain itu, orangtua juga dapat menularkan bakteri ke anak melalui air liur.

Misalnya, bakteri menyebar dengan 'berbagi' air liur di sendok atau cangkir, atau mencicipi makanan sebelum disuap ke anak.

Baca Juga : 6 Jenis Kanker dengan Gejala Awal yang Samar dan Kerap Diabaikan!

Kerusakan gigi juga bisa disebabkan saat gigi dan gusi anak terpapar cairan atau makanan selain air dalam waktu yang lama atau sering sepanjang hari.

Paparan makanan ini dapat berubah menjadi asam oleh bakteri di mulut, dan menyebabkan gigi membusuk.

Penyebab yang paling umum terjadi adalah ketika Moms mengajak anak ke tempat tidur dengan sebotol susu, jus, minuman bersoda, air gula, atau minuman bergula.

Baca Juga : Sule Terharu dan Berterima Kasih Kepada Perilaku Tukang Parkir Kepadanya, Ada Apa?

Kondisi ini juga dapat terjadi ketika Si Kecil diperbolehkan sering minum apa pun selain air dari cangkir atau botol pada siang atau malam hari.

Tak hanya itu, Moms pun punya andil agar tidak menyebabkan kerusakan gigi pada Si Kecil.

Meskipun pemberian ASI mungkin tidak menyebabkan kerusakan gigi, Moms harus sadar dan juga menjaga kebersihan mulut, merawat gigi, dan memiliki pola makan sehat.

Yuk Moms, jaga kesehatan gigi Si Kecil sedari dini!

 

PROMOTED CONTENT