Tragisnya, upaya tersebut gagal dan membuat Mario lemas terkapar tak bernyawa.
Hasil autopsi menunjukkan kalau mantan juara tinju kelas ringan dan kelas berat tersebut meninggal usai batang tenggorokannya terhambat roti.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ketombe Kepala Berlebihan? Waspadai Psoriasis, Penyakit Autoimun Berbahaya!
Kematian petinju itu tidak ada hubungannya dengan penyakit diabetes yang ia derita.
Seorang saksi mengatakan bahwa hal tersebut sangat mengerikan karena terjadi di hadapan banyak orang dan anak-anak.
"Pembawa acara bercanda kalau partisipan lomba makan roti croissant tidak boleh bicara, dan akhirnya mereka sadar seberapa berbahaya risikonya" tuturnya.
Baca Juga : Pilih Lakukan Akad Nikah di Jepang, Ternyata ini Alasan Maia Estianty dan Irwan Mussry
Saksi pun menyayangkan kenapa panitia acara tidak menyediakan air dalam perlombaan tersebut.
Ia pun merasa iba ketika melihat Mario menderita dan tidak bisa bicara sebelum akhirnya terkapar lemas.
Seorang jurnalis, Christian Echeveria menambahkan, "Tdak ada gunanya mengadakan kompetisi makan roti croissant sebanyak mungkin dalam waktu satu menit."
Baca Juga : Sebelum Menikah dengan Irwan Mussry, Maia Akui Pernah Stres Berat
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR