Nakita.id - Seorang mantan juara tinju asal Argentina meregang nyawa karena tersedak roti croissant pada Minggu (4/11/2018).
Peristiwa mengejutkan itu terjadi ketika seorang mantan juara tinju Argentina, Mario Melo, mengikuti lomba makan roti dan kemudian tersedak.
Orang-orang yang menyaksikan kejadian mengerikan ini pun langsung mengerubungi laki-laki itu untuk mencoba memberikan pertolongan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Tanda Jika Kulit Tubuh Kita Sehat!
Mario Melo (56) tidak dapat ditolong dan akhirnya meninggal dunia di hadapan ribuan pasang mata.
Kejadian itu disiarkan langsung lewat layar panggung dan dilihat oleh penonton yang hadir di balai kota Pinamar, Argentina.
Mario pun tidak dapat tertolong setelah roti yang ia makan menyangkut di saluran napasnya.
Baca Juga : Liburan ke Pantai Saat Hamil, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat segerombolan orang mencoba menepuk punggung sang mantan juara tinju tersebut untuk mengeluarkan roti yang tersangkut.
Tragisnya, upaya tersebut gagal dan membuat Mario lemas terkapar tak bernyawa.
Hasil autopsi menunjukkan kalau mantan juara tinju kelas ringan dan kelas berat tersebut meninggal usai batang tenggorokannya terhambat roti.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ketombe Kepala Berlebihan? Waspadai Psoriasis, Penyakit Autoimun Berbahaya!
Kematian petinju itu tidak ada hubungannya dengan penyakit diabetes yang ia derita.
Seorang saksi mengatakan bahwa hal tersebut sangat mengerikan karena terjadi di hadapan banyak orang dan anak-anak.
"Pembawa acara bercanda kalau partisipan lomba makan roti croissant tidak boleh bicara, dan akhirnya mereka sadar seberapa berbahaya risikonya" tuturnya.
Baca Juga : Pilih Lakukan Akad Nikah di Jepang, Ternyata ini Alasan Maia Estianty dan Irwan Mussry
Saksi pun menyayangkan kenapa panitia acara tidak menyediakan air dalam perlombaan tersebut.
Ia pun merasa iba ketika melihat Mario menderita dan tidak bisa bicara sebelum akhirnya terkapar lemas.
Seorang jurnalis, Christian Echeveria menambahkan, "Tdak ada gunanya mengadakan kompetisi makan roti croissant sebanyak mungkin dalam waktu satu menit."
Baca Juga : Sebelum Menikah dengan Irwan Mussry, Maia Akui Pernah Stres Berat
Kepala rumah sakit lokal, Walter Ciami mengatakan bahwa pertolongan yang dilakukan pada mantan juara tinju tersebut hanya sia-sia.
Sebelumnya, ada kejadian seorang anak 9 tahun tersedak dalam peristiwa yang sama dan berhasil diselamatkan.
Namun, nasib nahas sepertinya menghantui Mario hingga dia tidak tertolong meskipun menerima bantuan dari orang di sana.
Baca Juga : Bukan Anggota Keluarga, Ini Sosok yang Setia Dampingi Pretty Asmara dari Kecil Hingga Akhir Hayat
"Dia senang sekali bisa makan roti croissant dan mengundang banyak orang untuk mengikuti lomba itu," kata salah seorang sahabat Mario.
Mario Melo menyabet gelar juara tinju Amerika Latin pada dekade 1980-an hingga 1990-an.
Laki-laki itu pun dikenal sebagai pribadi yang baik, ceria dan suka menolong.(*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR