Nakita.id - Hampir setengah tahun, Shakira Aurum, anak Denada Tambunan berjuang melawan kanker darah atau leukimia.
Kemoterapi, pengambilan sumsum tulang belakang, operasi, konsumsi obat-obatan, dan pengobatan lainnya pun telah dilakukan Shakira untuk melawan leukimia yang dideritanya.
Selama menjalani perawatan, Denada mengaku Shakira sering kehilangan nafsu makannya.
Oleh karena itu, Denada memberikan makanan apapun yang Shakira inginkan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Leukemia, Penyakit Yang Menyerang Shakira Anak Denada
Namun sayangnya, keputusan Denada tersebut justru dikritik oleh beberapa orang.
Denada dikritik lantaran dianggap memberikan makanan tak sehat pada anaknya yang tengah sakit keras.
Kendati demikian, Denada mengaku selalu melakukan hal itu dengan persetujuan dan aturan dokter.
Baca Juga : Kisah Haru di Balik Boneka Beruang Shakira yang Dibawa Denada dari Jakarta
Saat Shakira ingin pizza atau makanan cepat saji, Denada selalu berusaha memberikan makanan yang segar dan dalam keadaan panas.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Tinggi Badan Seseorang Memengaruhi Risiko Kanker
Hal itu dilakukannya agar Shakira mau makan dan mendapatkan asupan makanan untuk menambah energinya.
"Ya, kalau shakira mau pizza, kita buat sendiri atau cari toko pizza terdekat dan kita bawa saat masih panas," ujar Denada, seperti dikutip dari Sajian Sedap.
Selain itu, Denada juga berusaha memberikan Shakira makanan lainnya.
Misalnya seperti sop buntut atau kentang goreng kesukaan Shakira.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Sumber Gizi dan Takaran Makanan Ibu Hamil
Biasanya, Denada akan memberikan persayaratan saat hendak memberikan kentang goreng pada Shakira.
“Contoh, boleh makan kentang goreng tapi nanti makan sayur. Boleh makan kentang goreng tapi harus makan telur ya. Itulah supaya bisa jaga fisiknya tetap fit,” jelasnya.
Dengan begitu, Shakira tetap akan menyantap makanan yang sehat dan bergizi.
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
Sehubungan dengan itu, Dr. Murti Andriastuti Sp.A(K) secara tegas menyatakan tidak mempermasalahkan keputusan Denada untuk tetap memberikan makanan cepat saji kepada Shakira.
Menurut Murti, memberikan makanan cepat saji pada pasien leukemia atau kanker lainnya boleh saja dilakukan selama makanan masih panas dan baru selesai dimasak.
"Tidak masalah! Namanya juga anak kecil, jadi wajar kalau mereka minta makanan cepat saji seperti pizza, McD, dan lainnya.
Yang penting makanan itu masih panas dan baru selesai di masak. Jadi bukan yang sudah lama di masak dan di pajang di etalase," ujarnya saat ditemui di Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia, Salemba, Kamis (11/10).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Aman dan Nyaman
Peraturan yang sama juga berlaku untuk makanan atau minuman kemasan lainnya.
Murti menegaskan bahwa pasien leukemia atau kanker lainnya harus mengonsumsi makanan yang fresh dan baru dibuka.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Semakin Banyak Anak Terkena Hipertensi, Kebiasaan Ini Penyebabnya!
Artinya, tidak dibiarkan lama atau dipanaskan berulang kali.
"Begitu pun untuk roti. Makan roti yang plastiknya sekali dibuka langsung habis. Selai juga yang kecil saja, sekali buka langsung habis. Jadi bukan makanan yang sudah dibuka lama, lalu sisanya dimakan nanti.
Dengan begitu, makanan masih terbebas dari bakteri yang berbahaya
Karena setelah kemoterapi kan daya tahan tubuh mereka menurun. Jika mereka mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri maka daya tahan tubuh mereka akan semakin drop.
Kalau sudah begitu, proses penyembuhan mereka yang terganggu," jelasnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Salah Memilih Ikan Bisa Sebabkan Penyakit Autoimun
Selain menjaga kualitas dan keamanan makanan, berikut ini beberapa menu diet sehat yang dianjurkan untuk pasien leukimia atau kanker lainnya menurut Leukimia & Lymphoma Society:
- Ragam buah dan sayuran
- Biji-bijian utuh
- Susu bebas lemak atau rendah lemak
- Protein rendah lemak seperti unggas atau daging tanpa lemak
Baca Juga : Berita Kesehatan: 11 Penyakit Autoimun Yang Perlu Diwaspadai, Bisa Muncul Karena Stres!
- Minyak sehat seperti minyak zaitun
- Minum air mineral
- Membatasi lemak jenuh dan lemak trans (misalnya mentega) hingga kurang dari 10% dari semua kalori yang dikonsumsi setiap hari.
Konsumsi kurang dari 10% kalori per hari dari gula yang ditambahkan.
Konsumsi kurang dari 2.300 mg sodium (garam) per hari.
Selain menu diet sehat, nutrisi yang baik juga harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat.
Misalnya seperti mempertahankan berat badan yang sehat, olahraga, tidak stress, dan tidur yang cukup.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali dan Cegah Sekarang Juga!
Source | : | everydayhealth.com,Sajian Sedap,lls.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR