Nakita.id - Moms mungkin tidak asing lagi dengan istilah junk food.
Tapi apa sih sebenarnya junk food itu?
Sebab, jika kita tidak tahu tentang hal ini, sebagai orangtua kita pun akan kesulitan untuk menjelaskannya dan menjauhi makanan ini dari anak.
Rasanya yang gurih, enak, dan mudah didapat adalah salah satu daya tariknya.
Anak anak memang senang mengonsumsi junk food.
Baca Juga : Doyan Junk Food, Mikhayla Anak Nia Ramadhani Dilarikan ke UGD, Terserang Bakteri!
Padahal, anak-anak yang makan terlalu banyak jenis junk food atau "makanan sampah" berisiko lebih tinggi menderita obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung dan kanker di kemudian hari.
Memang Moms, dengan semua iklan junk food di televisi dan banyaknya gerai yang menyediakan makanan ini, rasanya akan sulit untuk menjaga anak untuk tidak mengonsumsinya.
Sebenarnya apa sih makanan yang dikatakan junk food?
Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, saat ditemui Nakita pada 9 Agustus 2018 silam menjelaskan pengertian junk food dari sudut pandang ilmu gizi.
"Jadi junk food itu bukan satu jenis makanan, tapi padu padannya, misalnya kalau makan nasi dengan ayam saja, itu junk food.
Baca Juga : Putri Titian Hamil Anak Kedua, Junior Liem : Ambil Obat Migren!
Kenapa demikian? Padahal nasi mengandung karbohidrat dan Ayam juga sehat karena sarat protein.
Keduanya makanan yang bermanfaat.
Hanya saja, kalau hanya 2 komponen makanan ini dikonsumsi tanpa tambahan vitamin dan mineral dari sayur dan buah, akan menghasilkan radikal bebas.
Makanya ini disebut junk food," jelas ahli gizi ini.
Nah, bagaimana caranya, berikut ada strategi yang dapat diterapkan untuk membantu anak menghindari junk food dilansir dari healthyeating.sfgate.com.
# Sediakan cemilan sehat
Sajikan makanan ringan yang sehat, seperti buah-buahan dan sayuran atau biskuit gandum utuh dan keju.
Simpan makanan ringan yang sehat dengan menempatkannya di tempat yang dapat dijangkau anak ketika ia lapar.
Baca Juga : Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam, Hindari 5 Hal Ini
# Jangan sediakan junk food di rumah
Jika tidak ingin anak terbiasa mengonsumsi junk food, sebaiknya jangan terbiasa untuk memesan junk food untuk makanan keluarga di rumah.
# Jangan jadikan bahan tawar-menawar
Jangan gunakan junk food sebagai alat tawar-menawar.
Menjadikan junk food sebagai hadiah, hanya akan membuat makanan ini lebih menarik di mata anak.
Anak-anak belajar dengan memerhatikan apa yang orangtuanya lakukan.
Jika tidak ingin anak mengonsumsi terlalu banyak junk food, kita juga tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya.
Selain itu, Rita juga menjelaskan terdapat cara agar anak lebih sehat walau ia suka makan junk food.
Untuk mengatasinya, menganjurkan agar saat anak mau mengonsumsi junk food, usahakan orangtua juga membawa bekal buah atau sayur tambahan, jadi lebih sehat.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Mulai Rasakan Sesak Napas Saat Hamil
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR