Selain itu, bahan lain pembalut juga kemungkinan mengandung karsinogen yang dapat memicu timbulnya penyakit kanker.
Senyawa kimia dalam pembalut juga mungkin dapat bereaksi dengan suhu panas ketika direbus dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Baca Juga : Viral Lagu Thailand 'Kwik Kwik', Pelantun Lagu Curhat Soal Rasa Malu dan Hujatan Warganet!
Darah haid yang ikut dikonsumsi tersebut juga bisa menjadi racun karena mengandung banyak zat besi.
Tidak banyak yang tahu bahwa darah haid merupakan racun tubuh yang dikeluarkan untuk mencegah overdosis zat besi.
Kondisi overdosis zat besi tersebut juga disebut hematokromatis di mana dapat menyebabkan kerusakan hati, penumpukan cairan di paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah dan gangguan syaraf.
Baca Juga : Dorce Gamalama Sudah Persiapkan Kematiannya, Minta Orang Jangan Bingung Mandikan Jenazahnya!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR