Nakita.id – Umumnya kasus infeksi kehamilan tak memperlihatkan gejala alias tersembunyi atau tak diketahui (asimptomatik).
Bahkan, ibu sama sekali tak mengalami demam atau gejala sakit lainnya, tahu-tahu si jabang bayi lahir prematur.
Selain risiko lahir prematur, infeksi kuman pada ibu hamil juga menyebabkan berbagai dampak lain.
Baca Juga : Waspada Tanda Kelahiran Prematur, Seperti Kram Perut Hingga Keputihan Saat Hamil
Sebut saja pertumbuhan janin terhambat, berat badan lahir rendah, dan mudah terserang penyakit karena sistem imunitas belum terbentuk sempurna.
Risiko kematian pun mengintai lantaran bayi belum siap hidup di luar rahim dengan paru-paru dan hati yang belum matang.
Sementara sistem imunitasnya belum terbentuk sempurna.
Pada kehamilan berikutnya, ibu juga berisiko melahirkan bayi prematur.
Baca Juga : Penyakit pada Bayi Prematur dalam Jangka Panjang, Mulai dari Gangguan Psikologis Hingga Kebutaan
Seperti dipaparkan dr. Hasnah Siregar, Sp.OG, dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, berikut berbagai infeksi yang bisa dialami ibu hamil dan membahayakan janin.
1. INFEKSI VIRUS
Dampak merugikan dari infeksi virus terhadap kehamilan sebetulnya amat tergantung apakah virus yang menyerang melewati barier plasenta atau tidak.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR