2. INFEKSI BAKTERI
* Tifus abdominalis
Ibu hamil yang menderita tifus memiliki risiko kematian 15 persen atau lebih.
Janin yang dikandungnya, berpeluang sekitar 60-80 persen gugur atau lahir prematur.
Infeksi ini bisa dicegah dengan vaksinasi. Ibu yang mengalami infeksi setelah melahirkan disarankan untuk tidak menyusui bayinya karena dikhawatirkan bisa menular. Selain itu, ibu dianjurkan untuk banyak istirahat, menjalani pengobatan simptomatik dan minum obat antibakteri.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Ciri Moms Berisiko Terkena Diabetes Gestasional
* Infeksi karies gigi
Infeksi karies atau lubang gigi dapat menyebabkan kelahiran prematur. Karies gigi merupakan tempat yang baik bagi masuknya kuman. Di kemudian hari kondisi ini menyebabkan terjadinya infeksi selaput ketuban dan ketuban pecah sebelum waktunya.
Infeksi ini pun dapat menyebar ke organ-organ lain, termasuk otak.
Itulah mengapa, ibu hamil disarankan memeriksakan kondisi giginya secara teratur, setidaknya 6 bulan sekali, terutama sebelum hamil.
* Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih sering terjadi selama hamil. Kemungkinan karena pembesaran uterus yang menghambat aliran air kemih.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR