Nakita.id - Bawang hitam atau black garlic menjadi salah satu bahan makanan yang ramai diperbicangkan publik.
Bawang hitam atau bawang putih hitam ialah bahan makanan kuno yang dibuat pertama kali di korea sekitar 4000 tahun lalu.
Bawang hitam diolah melalui proses penuaan yang berlangsung sekitar 3 minggu dengan suhu antara 60 hingga 77 derajat Celcius.
Jenis bawang ini diolah dalam kondisi lembap dan panas untuk membentuk karamel pada daging bawang, termasuk membentuk rasa yang lebih kuat.
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
Gula dan asam amino menghasilkan melanoidin, membuat daging bawang putih menjadi hitam dan bertekstur lembut.
Sebuah studi "Antioxidant Effect of Garlic and Aged Black Garlic in Animal Model of Type 2 Diabetes Mellitus" menemukan, bawang hitam memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi ketimbang bawang putih biasa.
Karena antioksidan tinggi, bawang hitam bisa menunda penuaan kulit secara signifikan.
Selain mencegah penuaan, berikut beberapa manfaat bawang hitam lainnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!
Mencegah Alzheimer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bawang hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Tingginya kandungan tersebut, tidak hanya dapat mencegah penuaan tetapi juga Alzheimer, rheumatoid arthritis dan penyakit kronis serupa.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Bawang putih hitam telah diteliti dapat membantu orang dengan masalah kolesterol.
Penelitian di Korea pada tahun 2014 menunjukkan, ekstrak bawang hitam dapat meningkatkan HDL (atau kolesterol baik) dan menurunkan LDL (atau kolesterol jahat).
Ini juga membantu menurunkan Apolipoprotein B dalam lipid darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Studi lain yang dilakukan di Penn State University mengungkapkan, S-allyl cysteine (atau SAC) dari bawang putih menghambat sintesis kolesterol.
Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam
Mencegah Kanker Usus
Sebuah 2014 studi yang dimuat dalam Spandidos Publications menemukan bahwa ekstrak bawang putih hitam tua dapat menghambat pertumbuhan jalur perkembangan kanker usus besar.
Hal ini menunjukkan, bahwa ekstrak bawang hitam tua mungkin dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan kanker usus besar di masa depan.
Mengatasi Alergi
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Chungnam National University di Daejeo Korea, menemukan ekstrak bawang hitam dapat menghalangi gen yang menyebabkan peradangan dan reaksi alergi.
Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Bawang putih pada umumnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena sifat antivirus, antijamur, antibakteri dan antiparasitnya daripada melawan kuman.
Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Berikan Buah Kaya Zat Besi Ini
Penelitian telah menunjukkan, bawang hitam memperlihatkan aktivitas imunomodulator yang lebih kuat daripada bawang putih yang begitu baik meningkatkan daya tahan tubuh.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Daily Mail,live strong |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR