Nakita.id - Ketika Moms berniat untuk menurunkan berat badan, maka banyak pilihan yang akan moms dapatkan.
Baik dengan melakukan workout, mengonsumsi makanan tertentu, membiasakan minum larutan air hingga menggunakan pil penurun berat badan.
Begitu banyak pilihan jenis diet yang ada namun Moms pasti bingung untuk menentukan pilihan diet yang tepat untuk Moms.
Baca Juga : Diet Air Putih Hangat Setiap Pagi, Moms Akan Terkejut Melihat Perubahan Pada Tubuh
Melansir dari dailystar.co.uk, berikut cara memilih jenis diet yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh Moms.
Pertama Moms harus memutuskan jenis diet apa yang ingin Moms lakukan, karena beberapa jenis diet akan lebih ketat daripada yang lain.
Diet seimbang seperti (DASH, Mediterania, WW, Slimming World) menawarkan fleksibilitas dan Moms masih bisa makan makanan yang bervariasi dan menikmati makanan yang Moms suka.
Diet ini seimbang secara nutrisi dan lebih banyak mengalami perubahan pada gaya hidup.
Diet protein tinggi seperti diet Paleo tidak fleksibel dalam hal makanan yang bisa Moms makan, dan bisa sulit bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Diet rendah karbohidrat seperti diet Atkins lebih menyukai lemak atau protein daripada karbohidrat, dan mungkin juga sulit untuk bertahan dalam jangka panjang.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Itulah Mengapa 'Have a Safe Flight' Bukan Hanya Sekadar Ucapan
Diet rendah kalori seperti diet vegan Ornish adalah pilihan yang baik bagi Moms untuk menghindari produk hewani.
Ada juga banyak makanan pengganti makanan seperti SlimFast dan Medifast, tetapi ini mungkin mahal dalam jangka panjang baru menimbulkan efek pada tubuh.
Para ahli juga percaya bahwa menambahkan suplemen untuk diet , seperti Apple Cider Vinegar, dapat membantu mengurangi berat badan.
Baca Juga : Diet Telur Rebus Dalam Seminggu, Pangkas Bobot Hingga 5 kg!
Sebaiknya, Moms melibatkan dokter sebelum memulai perjalanan penurunan berat badan, karena kebutuhan Moms mungkin berbeda dari yang lain.
Mungkin ada masalah medis tertentu yang dapat memengaruhi cara Moms menurunkan berat badan dengan aman.
Jika Moms menderita diabetes, penyakit jantung atau alergi, Moms perlu mencari nasihat tentang diet dari dokter Anda.
Baca Juga : Rela Jadi Kuli Demi Biaya Kuliah Kekasih, Pria ini Justru Ditinggal Nikah, Akhirnya Tragis!
Hal-hal lain yang harus Moms pertimbangkan termasuk; berapa lama Moms akan bertahan, perubahan gaya hidup apa yang ingin Moms lakukan dan sasaran penurunan berat badan pribadi Moms.
Beberapa program penurunan berat badan seperti WW dan Slimming World menawarkan kelompok dukungan, yang sangat berguna bagi sebagian orang.
Moms mungkin telah mencoba beberapa diet di masa lalu yang tidak berhasil, jadi tanyakan pada diri Moms apa yang mereka tidak cocok dengan gaya hidup Moms, dan pilih yang berbeda.
Baca Juga : Tragedi Lion Air JT-610, Ini Curhat Teknisi Burung Besi: Kami bukan Superman Maupun Tony Stark
Misalnya, jika Moms selalu merasa lapar, Moms mungkin memilih diet yang kurang menarik dengan tunjangan kalori yang lebih tinggi.
Ini perlu diingat, meskipun beberapa rencana penurunan berat badan mengklaim dapat membantu Moms mengurangi berat badan secara instan, pendekatan yang lambat dan mantap lebih mudah dipertahankan dalam jangka panjang.
Penurunan berat badan 0,5 hingga 2 kg seminggu adalah rekomendasi khas, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga : Pencet Jerawat di Area Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan Hingga Kematian, Hati-hati Moms!
Penurunan berat badan jangka panjang tergantung pada seberapa baik Moms dapat mempertahankan diet, jadi pilihlah satu yang dapat Moms jalani.(*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Mayo Clinic,dailystar.co.uk |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR