Nakita.id - Kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual di Indonesia masih sangat tinggi.
Hampir setiap hari ada kabar mengenai tindak kekerasan seksual yang dialami oleh korban yang mayoritas perempuan.
Baca Juga : Dianggap Tabu, Tidak Adanya Pendidikan Seksual pada Anak Jadi Risiko Tertinggi Maraknya Pelecehan Seksual
Baru-baru ini, publik dikagetkan dengan kasus pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi universitas ternama di Yogyakarta.
Perempuan yang namanya disamarkan menjadi Agni ini mendapatakn perlakuan tidak pantas dari rekan sesama peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Menurut pengakuan Agni, ia mengalami 'freezing' atau tidak dapat bergerak saat mendapatkan tindak pelecehan seksual.
Baca Juga : Impian Ahmad Dhani Setelah Cerai yang Tak Terwujud, Karena 'Kesombongan' Maia Estianty?
Lantas, kenapa seorang korban pelecehan seksual dan pemerkosaan tidak bisa melakukan perlawanan kepada pelaku?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR