PENANGANAN BLIGHTED OVUM
Jika telah ditegakkan diagnosis blighted ovum, menurut Andon, berikut tindakan selanjutnya yang dianjurkan:
1. Mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim
Keadaan janin gagal tumbuh biasanya akan menimbulkan keguguran spontan.
Kalaupun tidak, begitu ada kecurigaan terjadinya blighted ovum, tetap perlu dilakukan penguretan.
Tindakan ini bermanfaat untuk menghindari perdarahan atau infeksi yang mungkin terjadi jika kelak si ibu benar-benar hamil.
Hasil kuretase selanjutnya akan diperiksa/dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum.
2. Mencari penyebab
Penyebab blighted ovum cukup beragam, di antaranya; kelainan kromosom, rendahnya kadar hormon beta HCG, kualitas sperma atau sel telur yang buruk, embrio mengandung cacat berat sehingga gagal tumbuh, infeksi bakteri streptokokus, infeksi virus rubela dan toksoplasma.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Perdarahan Selain Menstruasi, Moms Harus Waspada!
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Waspada Penebalan Dinding Rahim, Gejalanya Menstruasi Tak Teratur
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR