Analisis ini meneliti orang Amerika berusia 30 hingga 44 tahun, generasi pertama di mana perempuan lebih banyak memiliki gelar sarjana daripada pria.
Pendapatan perempuan telah meningkat lebih cepat daripada pria sejak tahun 1970-an.
"Kami sudah tahu untuk beberapa waktu bahwa pria memilih pasangan hidupnya lebih dari sudut pandang fisik dan mental yang sehat," kata Stephanie Coontz, seorang profesor di Evergreen State College di Olympia, Wash.
"Sekarang ini para pria mempertimbangkan kesejahteraan ekonomi mereka juga," lanjutnya.
Dikutip dari nytimes.com, pada tahun 1970 sebanyak 28 persen istri memiliki suami yang berpendidikan lebih tinggi dan 20 persen menikah dengan pria yang berpendidikan lebih rendah.
Pada tahun 2007, sebanyak 19 persen istri memiliki suami yang berpendidikan lebih tinggi dan 28 persen istri memiliki suami berpendidikan lebih rendah.
Istri yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi cenderung memiliki suami berpendidikan lebih rendah.
"Di antara semua pasangan yang sudah menikah, para istri menyumbangkan pendapatan rumah tangga yang semakin besar tiap tahunnya. Istri yang menghasilkan uang lebih dari suaminya juga cenderung meningkat."
Walaupun tingkat pernikahan tiap tahunnya semakin menurun, namun perempuan yang bergelar sarjana lebih memungkinkan untuk menikah daripada perempuan berpendidikan rendah.
Baca Juga : Terjadi Lagi, Satu Keluarga Serta Dua Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya di Bekasi, Ini Kronologinya!
Pria lebih mencintai uang dari pada pasangannya
Baik pria maupun perempuan percaya bahwa cinta dan seks merupakan suatu modal utama untuk mempertahankan hubungan asmara.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,psychology today,nytimes.com,intisari |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR