Nakita.id - Labu tak hanya daging buahnya saja yang bisa dikonsumsi tetapi bijinya juga bermanfaat.
Biji labu dikemas nutrisi yang kuat dengan berbagai macam mineral dan vitamin, sehingga baik untuk kesehatan seperti mengobati masalah prostat, radang sendi hingga serangan parasit.
Tidak hanya itu, biji labu juga menjadi solusi alami untuk mengatasi depresi.
Meskipun biji labu aman dikonsumsi, namun bila berlebihan akan menimbulkan beberapa efek samping.
Baca Juga : Segudang Manfaat Konsumsi Jus Labu dan Jahe Setiap Hari Selama 6 Minggu, Salah Satunya Turunkan Berat Badan!
Yuk Moms, ketahui apa saja efek buruknya:
1. Sakit perut
Biji labu sumber minyak dan lemak, jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan sakit perut yang disertai kram dan rasa sakit.
Mencegah efek samping dari biji labu, baiknya konsumsi sedikit saja atau makan bersama dengan makanan lain.
2. Kehilangan nutrisi jika dikonsumsi dengan cara tidak tepat
Nutrisi biji labu akan hilang jika mengonsumsinya dengan cara yang tidak tepat, misalnya terlalu matang memasaknya atau tidak mengunyah dengan tuntas.
Karena biji labu yang dimasak dalam air akan melarutkan nutrisi seperti vitamin B6, niasin, riboflavin, thiamin, vitamin B12, dan vitamin C.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 5 : Kaki Bengkak Saat Hamil
3. Tidak baik untuk orang yang sedang menggunakan obat diuretik
Edema sering terlihat pada orang yang memiliki gangguan ginjal atau masalah kardiovaskular tertentu.
Studi menunjukkan, biji labu mempunyai kekuatan diuretik ringan bawaan, yang pada gilirannya dapat berinteraksi dengan obat-obatan diuretik, sehingga membuat Moms selalu ingin pipis.
Hal ini mungkin akan memengaruhi keseimbangan mineral di tubuh Moms.
4. Tidak aman untuk bayi
Biji labu mengandung serat dan asam lemak, sehingga tidak dianjurkan diberikan pada bayi karena dapat memicu kram perut, nyeri, muntah, bahkan diare.
Baca Juga : 8 Kebiasaan Pemicu Hilangnya Kesuburan Pria dan Wanita, Jangan Lagi Lakukan!
5. Tidak aman untuk wanita hamil dan menyusui
Meski belum ada bukti ilmiah yang mendukung apakah biji labu aman atau tidak dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui, namun ada baiknya hindari untuk mengonsumsinya.
6. Alergi
Ada reaksi alergi tertentu yang dapat dipicu dari mengonsumsi biji labu, yang berdampak pada kulit, antara lain:
- Eksim yang ditandai dengan kulit bersisik, meradang, dan merah.
- Gatal
- Rhinoconjunctivitis dengan karakteristik hidung tersumbat dan bersin.
- Asma
- Pernapasan terhambat.
Baca Juga : Waspada Bipolar Bisa Menyerang Si Kecil, Kenali Gejalanya Moms!
- Sakit kepala.
- Pembengkakan dan kemerahan di dalam serta di sekitar mulut.
- Iritasi tenggorokan.
- Sesak napas.
- Batuk
Langkah tepatnya, segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat
7. Tidak aman bagi orang dengan hipoglikemia
Jika Moms memiliki gula darah rendah atau hipoglikemia, disarankan hindari mengonsumsi biji labu.
Atau Moms bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memakannya.
Baca Juga : Tangisan Mulan Jameela Ungkap Penyesalan Terbesarnya Dalam Hidup
8. Memicu kenaikan berat badan
100 gram biji labu memberi Moms 559 kalori, dengan 49,05 gram lemak (164% dari yang disarankan setiap harinya).
Maka dari itu, pastikan konsumsi camilan ini dalam jumlah sedang agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Karena obesitas menjadi alasan utama dalam banyak kondisi kesehatan, termasuk hipertensi dan diabetes.
9. Tidak aman bagi orang dengan tekanan darah rendah
Biji labu kaya akan antioksidan, sehingga memungkinkan menurunkan tingkat tekanan darah.
Baca Juga : Suara Rintik Hujan Bisa Menenangkan Pikiran, Inilah Alasannya!
Oleh karena itu, jika Moms memiliki hipotensi disarankan tidak mengonsumsi biji labu sebelum mendapat persetujuan dari dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | stylecraze.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR