Misalnya, seorang individu yang telah mengalami episode panik di pusat perbelanjaan yang ramai mulai menghindari situasi serupa untuk mencegah memicu gejala panik.
Karena gangguan panik sering menyebabkan seseorang menghindari situasi atau objek tertentu, itu juga dapat menyebabkan fobia.
Misalnya, seseorang yang menderita gangguan panik mungkin berhenti meninggalkan rumah untuk mencegah serangan atau kehilangan kendali di depan umum.
Baca Juga : Jarang Disadari, 8 Hal Ini Buat Wajah Terlihat Lebih Tua dari Usia Aslinya!
Pada waktunya, orang ini mungkin mengembangkan agoraphobia, ketakutan yang ditandai berada di berbagai situasi di luar rumah.
Bagaimana mengobati gangguan panik?
Gangguan panik, seperti gangguan kecemasan lainnya, sering diobati dengan psikoterapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.
Cognitive-behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif adalah salah satu pendekatan pengobatan yang dapat membantu orang dengan gangguan panik mempelajari cara berpikir baru.
Juga bagaimana bereaksi terhadap situasi yang memicu kecemasan.
Baca Juga : Awas! Biji Labu Bisa Menimbulkan Efek Samping Bagi Kesehatan, Salah Satunya Memicu Alergi
Source | : | verywell.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR