Setelah operasi pertama di RSUD Situbondo, Jawa Timur, 6 bulan kemudian Viara merasa kembung dan harus di operasi kembali.
"Saya bawa Viara ke RS di Jember, tapi keluhan Viara masih ada. Lalu, saya bawa ke RS Malang ternyata ada pelengketan usus dan harus dipotong sepanjang 70 sentimeter karena ususnya sudah menghitam, membusuk," ungkap Hady.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Sumber Asam Folat Alami Bagi Ibu Hamil!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Anak Baiknya Makan Ikan Sebanyak Ini agar Cerdas!
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Jangan Anggap Remeh Tipes Pada Anak! Kenali Gejala dan Risiko Komplikasinya
Di operasi ke-3, jahitan di perut Viara tiba-tiba terlepas sehingga ia mengalami koma selama 50 hari di ruang ICU.
"Saya lihat bagaimana tim dokter panik di ICU, saya hanya bisa lihat dari kaca di luar.
Saya lihat hanya ditutup pakai plastik dan saya lihat bagaimana usus itu bisa kellihatan.
Saat saya tanya kenapa usus itu bisa lepas, ternyata karena sudah dioperasi ke-3 kali di sayat di tempat yang sama.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Akhirnya dicoba lagi ditutup tapi tidak sampai. Dicoba lagi dioperasi ke-4 di malang tetap di coba tetapi tidak bisa tertutup juga.
Dalam kondisi seperti itu anaknya koma. Jadi dia 50 hari di ruang ICU. Dia koma dalam kondisi menunggu perutnya bisa disambung.
Perutnya bisa disambung setelah ditempel (mengambil kulit) dari paha," jelas Hady.
Perjuangan Viara ternyata tidak berhenti sampai di situ.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: 4 Obat untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Ini Bahaya Kelebihan Vitamin pada Ibu Hamil!
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: 8 Cara Perawatan Gigi Anak Agar Bersih dan Putih
Selama kurang lebih 2 minggu pulang dari ICU setelah koma, Viara didiagnosis mengalami lupus dan secara bersamaan menderita gangguan ginjal.
Viara didiagnosis mengalami lupus dan secara bersamaan menderita gangguan ginjal tepat diulang tahunnya, 22 Juli 2015.
Viara bisa menjalani dua hingga tiga kali cuci darah dalam satu minggu.
Hady menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali cuci darah kurang lebih Rp1.250.000.
"Untungnya, selain biaya sendiri, kami juga mendapatkan bantuan dari BPJS dan donatur," ujarnya.
Baca Juga : Tak Hanya Enak, Kombinasi Makanan Ini Juga Bisa Bantu Cepat Turunkan Berat Badan
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR