Nakita.id - Viara Hikmatun Nisa, gadis kecil berusia 14 tahun penyintas gangguan ginjal sukses menginspirasi banyak orang.
Ditengah-tengah perjuangannya melawan gangguan ginjal, Viara tetap semangat bertahan hidup dan ceria.
Viara bahkan rela 'berjualan' demi menghilangkan rasa sakit akibat gangguan ginjal yang dideritanya.
Baca Juga : Senang Minum Soda? Hati-hati Alami Gangguan Ginjal
Kisah Viara diceritakan langsung oleh sang ayah, Syaihul Hady.
Hady bercerita sebelum didiagnosis gangguan ginjal, Viara didiagnosis radang usus buntu terlebih dahulu.
Viara didiangnosis radang usus buntu di tahun 2011 dan harus segera menjalani operasi di usianya yang masih 7 tahun.
"Awalnya dari usus buntu di usia 7 tahun. Jadi tiba-tiba ada benjolan yang ungu di perut nya. Setelah di periksa ternyata dia harus operasi karena (radang usus buntu) sudah pecah," ujarnya saat ditemui dalam acara 'Kenali Gangguan Ginjal Pada Anak' yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (13/11).
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Penyakit Serius Penyebab Rasa Dingin Di Tangan dan Kaki Anak, Jangan Diabaikan!
Setelah operasi pertama di RSUD Situbondo, Jawa Timur, 6 bulan kemudian Viara merasa kembung dan harus di operasi kembali.
"Saya bawa Viara ke RS di Jember, tapi keluhan Viara masih ada. Lalu, saya bawa ke RS Malang ternyata ada pelengketan usus dan harus dipotong sepanjang 70 sentimeter karena ususnya sudah menghitam, membusuk," ungkap Hady.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Sumber Asam Folat Alami Bagi Ibu Hamil!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Anak Baiknya Makan Ikan Sebanyak Ini agar Cerdas!
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Jangan Anggap Remeh Tipes Pada Anak! Kenali Gejala dan Risiko Komplikasinya
Di operasi ke-3, jahitan di perut Viara tiba-tiba terlepas sehingga ia mengalami koma selama 50 hari di ruang ICU.
"Saya lihat bagaimana tim dokter panik di ICU, saya hanya bisa lihat dari kaca di luar.
Saya lihat hanya ditutup pakai plastik dan saya lihat bagaimana usus itu bisa kellihatan.
Saat saya tanya kenapa usus itu bisa lepas, ternyata karena sudah dioperasi ke-3 kali di sayat di tempat yang sama.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
Akhirnya dicoba lagi ditutup tapi tidak sampai. Dicoba lagi dioperasi ke-4 di malang tetap di coba tetapi tidak bisa tertutup juga.
Dalam kondisi seperti itu anaknya koma. Jadi dia 50 hari di ruang ICU. Dia koma dalam kondisi menunggu perutnya bisa disambung.
Perutnya bisa disambung setelah ditempel (mengambil kulit) dari paha," jelas Hady.
Perjuangan Viara ternyata tidak berhenti sampai di situ.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: 4 Obat untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi!
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Ini Bahaya Kelebihan Vitamin pada Ibu Hamil!
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: 8 Cara Perawatan Gigi Anak Agar Bersih dan Putih
Selama kurang lebih 2 minggu pulang dari ICU setelah koma, Viara didiagnosis mengalami lupus dan secara bersamaan menderita gangguan ginjal.
Viara didiagnosis mengalami lupus dan secara bersamaan menderita gangguan ginjal tepat diulang tahunnya, 22 Juli 2015.
Viara bisa menjalani dua hingga tiga kali cuci darah dalam satu minggu.
Hady menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali cuci darah kurang lebih Rp1.250.000.
"Untungnya, selain biaya sendiri, kami juga mendapatkan bantuan dari BPJS dan donatur," ujarnya.
Baca Juga : Tak Hanya Enak, Kombinasi Makanan Ini Juga Bisa Bantu Cepat Turunkan Berat Badan
Kini, Viara tengah dalam antrian untuk melakukan transplantasi ginjal. Viara dijadwalkan akan melakukan transplantasi ginjal di bulan Februari 2019 mendatang. Viara akan mendapatkan ginjal dari ibunya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Di Awal Kehamilan Janin Bisa Saja Tiba-tiba ‘Hilang’, Diculik Jin?
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Penyakit Serius Penyebab Rasa Dingin Di Tangan dan Kaki Anak, Jangan Diabaikan!
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kesalahpahaman Penyebab Radang Usus Buntu Pada Anak
"Transplantasi ginjal ini sebenarnya sudah direncanakan dua tahun lalu, tapi gagal sampai lima kali. Beruntung Februari nanti, Viara akan diberikan ginjal oleh ibunya. Walaupun sebenarnya ginjal ibunya kurang baik hanya 35% kondisinya, tapi hanya ginjal ibunya yang memiliki kecocokan dengan dara Viara," ungkap Hady.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Aman dan Nyaman
Menurut pengakuan Hady, Viara tetap semangat dan ceria menjalani pengobatannya. Bisa dibilang Viara merupakan sosok anak yang tidak bisa diam. Disela-sela pengobatannya, Viara justru sering berdagang pernak-pernik seperti gelang, tas, hingga botol kepada dokter atau suster. Tak tanggung-tanggung, Viara bahkan memperluas dagangannya hingga ke toko online seperti Buka Lapak dan Tokopedia dengan nama Viara Shop.
"Dia suka tawarin jualannya ke dokter atau suster. Saya gak tahu Viara belajar dari mana untuk membuat perhiasan itu. Untuk gelangnya harga Rp10 ribu sampai Rp20 ribu dan harga tas RP50 ribu. Semua hasil jualannya sampai sekarang sudah Rp10 juta," ujar Hady.
Sebagai orangtua, Hady sempat merasa khawatir ketika melihat gadis kecilnya tersebut berjualan saat sakit.
"Saya sempet larang tapi katanya (Viara), dia berjualan supaya gak mikirin rasa sakit," pungkas Hady.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Sejumlah Manfaat dan Efek Samping Aloe Vera
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR