Sebuah studi 2011 menyimpulkan "berjalan pada kecepatan yang relatif lambat menuju kemiringan sedang adalah strategi olahraga potensial yang dapat mengurangi risiko cedera muskuloskeletal / penyakit patologis sekaligus memberikan stimulus kardiovaskular yang tepat pada orang dewasa obesitas.
Kardiolog klinis Peter Schnohr merekomendasikan penggabungan dua aktivitas untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia.
"(Rejimen) yang paling baik adalah dua hingga tiga hari per minggu, dengan kecepatan lambat atau rata-rata. Berlari setiap hari, dengan kecepatan cepat, lebih dari 4 jam per minggu tidak menguntungkan," katanya.
Baca Juga : Hanya dengan Musik dan Tarian, Bisa Membantu Perkembangan Sosial Anak
Mengubah intensitas dengan berjalan cepat juga bisa menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang memilih untuk tidak berlari.
Satu penelitian menunjukkan orang-orang yang berjalan dengan cepat memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang berjalan lambat.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR